Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Bagian-bagian yang Kita Sederhanakan

16 April 2016   07:23 Diperbarui: 23 April 2016   02:16 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kau meninggalkanku!” Ya, aku meninggalkannya.

Setelah kami bersama-sama sampai melompati pagar setinggi tiga meter, kami berpisah. Tubuhku lebih kecil dan ringan dibanding Bumi. Ia tertinggal jauh di belakangku. Sengaja memang kutinggalkan, karena meskipun ia tertangkap lalu diserahkan kepada pemilik ayam yang kami curi, kupikir si pemilik tak akan melukai anakknya sendiri. Namun ternyata ia lolos. “Jadi kau bersembunyi di dalam goa itu?” tanyaku.

“Aku melihatmu memanjat pohon itu. Aku bukan tupai sepertimu.”

“Oh, pilihan yang masuk akal hanya karena mencuri dari milik orangtua sendiri, kau bisa saja mati dipatuk ular karena dianggap tamu yang tidak baik. Dan lalu kau pun membunuh si tuan rumah.”

“Ia menyerangku!”

“Karena kau tak bersikap ramah.”

“Ia menyerangku!” nadanya lebih keras, “..apa aku harus menyerangmu?”

Tidak. Aku terlalu lelah semenjak pertarungan semalam. Maka kujawab, lain kali saja, aku sangat lapar sekarang ini. Bumi berjalan ke tepi sungai dan mengambil bangkai ular itu sambil berkata, “Kau pernah makan daging ular?” Kujawab, belum.

“Kalau begitu kau akan merasakannya,” katanya sambil menjulurkan tangan kanannya yang memegang ular kepadaku.

“Kau sudah gila, hah! Ini ular mentah dan berbisa!”

Ia tertawa lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun