Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Minggu yang Cerah

7 Januari 2024   11:53 Diperbarui: 7 Januari 2024   12:10 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minggu dan buku, dokumentasi penulis 

ada saja cara januari ini menyembunyikan jejaknya, hingga sulit ditebak. bayangkan saja hujan selalu bersamanya selama empat puluh waktu. sementara pagi ini ia mengizinkan matahari pagi memberi arti kepada siapa saja bersamanya. 

memang ibuku dulu pernah berkata. jangan mudah percaya pada prakiraan cuaca, jika kau tak mampu menelan sebuah rencana yang keliru. demikian kata petani bahwa, januari adalah sekumpulan doa-doa yang belum sempat diijabah. 

ah, sepertinya terlalu banyak mitos yang keliru. umpama minggu adalah pagi yang cerah, senja akan ikut indah. sedianya tak ada yang tergesa atas desakan cuaca yang tidak pernah percaya pada mantra. kita ikut saja kata minggu yang tak pernah ingkar pasa umpama dan rencananya. sebab minggu di januari sudah menjadi takdir yang saling beriringan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun