Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Cinta yang Tak Pernah Pisah

3 Maret 2023   05:22 Diperbarui: 4 Maret 2023   22:13 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar pohon di taman kampus, dokpri

Akar pohon mencari makanannya sendiri, menjalar ke dalam tanah paling dalam, mengantar, memberi makan kepada batang tubuh, tangkai, hingga daun. Akar Lah yang paling tabah dalam kisah cinta itu. Cintanya tak pernah usang kepada mereka, penuh cinta.

Batang tak pernah ragu, berbagi kasih kepada akar, kepada tangkai, kepada daun, sesekali kepada buah, jika ada. batang menjadi jembatan, menjadi rumah, menjadi apa saja semampunya. Batang menjadi kokoh, ia tak pernah pura-pura rapuh meski sedikit demi sedikit dari atas jatuh satu persatu, entah itu tangkai, daun, atau buah jika ada.

Tangkai mengantar kemana daun akan melepas, melebar, melengkung, hingga bercabang-cabang. tangkai me-muda dan menua hingga jatuh, tangkai mengantar buah jika ada, tangkai begitu kurus kering demi menjaga cintanya kepada segenap.

Daun, sungguh takut meninggi, toh jika ketinggian aku akan jatuh juga, daun sungguh takut kepada angin hujan, ia gemetar setiap bulan bulan desember, januari hingga maret, demikian kepada BMKG pemberi informasi kepadanya, hingga ia terkadang jatuh sebelum menua. 

Buah jika ada, memberi nilai kepada nama pohon, bukan pada nama akar tangkai dan cuaca, buah toh jika ada ia melekat di mana kita mencari pohon, selalu ada kalau toh jika ia ada.

mereka saling mencintai dengan segenap tak pernah keliru apalagi cemburu, konon Kisah cinta di antara mereka tidak pernah pisah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun