apakah kau masih ingat puisi yang dibacakan oleh ibumu pada malam bertemu pertama kali?
tidak katamu! tapi engkau ingat bukan semua lirik-lirik yang berjalan dari hari-harimu?
lirik yang berjalan kaku kadang berjalan mundur adalah jelmaan waktu dan doa ibumu
ibumu adalah ingatan
ibumu adalah jelamaan waktu
ibumu adalah pohonÂ
ibumu adalah  ingatan-ingatan masa pertemuan kamu pertama kali
engkau menangis ibumu berkata dalam lirik puisinya,
 lalu ia menghadiahi kamu dengan sebuah kadoÂ
juga menghadiahi orang-orang dengan memberi makan Â
engkau tertawa sejak kali melihat mukanya yang manis, ibumu bertingkah kaku lalu tersenyum manis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!