Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Minggu kita

22 Januari 2023   14:52 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:48 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kita berfikir sejenak tentang siapa menciptakan hari Minggu yang kita hirup ini bersama pagi?

Mengapa ia selalu ada saat kita sedang mengejar mentari pagi, atau saat kita sedang memburu bintang malam?

Apakah ia pusat perbelanjaan? Sebuah wisata Ramah anak? Apakah ia car free day bagi para politisi untuk memamerkan warna baju mereka lalu mengunggah di media sosial? Apakah ia para narapidana koruptor yang sedang dapat remisi lalu ia ke Bali semalam saja katanya? Atau sebuah gubuk tempat nenek seorang diri yang harus kita kunjungi?

Apakah ia perpustakaan? Atau Jangan jangan ia sebuah buku cerita yang harus kita baca, hurufnya kita eja tanpa menahan nafas.

tak perlu ragu dengan tuduhan itu, aku hanya embun pagi di antara dua musim yang sebentar lagi beranjak 

Tak usah kau ragu, biarlah mawar menjemput aku dengan kelopaknya yang indah 

Biarlah cacing cacing, burung burung mendatangiku lalu Bidadari menjemput ku. 









Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun