Burung bangau sedari tadi mengitari pematang sawah pak tani mencari cacing dan belalang
Hujan pagi begitu setia dengan Desember kali ini, mentari pagi cukup mengalahÂ
Burung itu merasa hujan pagi adalah jelmaan tuhan, ia harus bisa menangkap mangsanya agar perutnya tidak keroncongan dan ia bisa memupuk rumput dengan tai nya
Hujan pagi adalah sapaan tuhan baginya, ia tak perduli apa kata manusia yang masih berselimut di dalam kelambuÂ
Burung bangau ia hanya bercita cita jadi burung yang di patuh pada musim, meski seringkali ditinggal pergi oleh sapi atau kerbau
Ia memilih basah untuk bertemu hujan sebagai jelmaan tuhan di pagi itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!