Mohon tunggu...
andini maisyaroh abdullah sgw
andini maisyaroh abdullah sgw Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka dengan beauty and traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masa Depan UMKM : Mengapa Prencanaan Strategis dan Studi Kelayakan Bisnis Menentukan Keberhasilan?

9 September 2025   20:23 Diperbarui: 9 September 2025   20:23 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Pedagang dan Pembeli Berinteraksi di Pasar UMKM. Sumber Foto : Indonesia Investment Promotion Centre, diakses 27 Agustus 2025

Perencanaan strategis adalah peta jalan usaha. Ia membantu UMKM menetapkan visi, misi, dan tujuan jangka panjang, sekaligus menentukan langkah untuk mencapainya. Tanpa perencanaan strategis, pelaku usaha seperti berlayar tanpa arah.

Integrasi antara studi kelayakan bisnis dan perencanaan strategis membuat UMKM lebih siap menghadapi dinamika pasar. Hasil SKB bisa dijadikan dasar penyusunan strategi pemasaran, manajemen keuangan, hingga pengembangan produk.

Manfaat Studi Kelayakan bagi UMKM

Jika diterapkan dengan baik, SKB mampu memberikan manfaat nyata, seperti:

1. Mengurangi risiko kegagalan. Potensi masalah bisa terdeteksi sejak awal.
2. Mempermudah akses modal. Investor dan bank lebih percaya pada usaha dengan rencana matang.
3. Meningkatkan kredibilitas. Usaha terlihat lebih profesional.
4. Memberikan arah yang jelas. Semua tim bergerak dengan tujuan yang sama.

Contoh nyata: sebuah UMKM kuliner yang melakukan studi kelayakan bisa menemukan tren makanan sehat yang sedang naik daun. Dengan informasi tersebut, mereka dapat menyesuaikan menu, mencari pemasok bahan organik, dan menyusun strategi promosi yang tepat. Hasilnya? Usaha tetap relevan dan mampu bersaing.

Dampak Jangka Panjang

Penerapan studi kelayakan bisnis juga membantu UMKM lebih proaktif. Mereka tidak lagi sekadar menunggu masalah datang, melainkan sudah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal. Cara ini tidak hanya melindungi usaha dari potensi kerugian, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan lebih cepat.

Jika semakin banyak UMKM yang mampu menyusun perencanaan berbasis studi kelayakan, maka kontribusinya terhadap ekonomi nasional akan semakin besar seperti penyerapan tenaga kerja meningkat, daya saing produk lokal menguat, dan ekonomi kerakyatan makin kokoh.

Singkatnya, masa depan UMKM sangat ditentukan oleh keberanian mereka dalam merencanakan, bukan sekadar mencoba. Studi kelayakan bisnis bukan beban, melainkan investasi awal yang akan menentukan apakah sebuah usaha hanya bertahan sementara, atau tumbuh menjadi pemain tangguh di pasar lokal maupun global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun