Mohon tunggu...
Andi Mulyan
Andi Mulyan Mohon Tunggu... CANGADI-SOPEENG SULAWESI SLATAN, ALUMNI S1 UNHAS DAN S2 SOSIOLOGI UNM MAKASSAR

Dosen UNU NTB-PRODI SOSIOLOGI Nomor WA: 085333176177

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jejak Penambang Batu Menjadi Objek Wisata

26 Desember 2019   06:05 Diperbarui: 26 Desember 2019   13:11 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi lokasi ini bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata, namun perlu diperhatikan warga masyarakat yang sudah terlanjur menggantungkan hidup pada lokasi pertambagan ini, yaitu dialihfungsikan  untuk bekerja di sektor wisata ini nantinya. Olehnya itu, kalaupun kawasan Gunung Balibe akan dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata yang populer, perlu adanya pendampingan wisata dan ekonomi dari pihak terkait, khususnya dalam menangani warga masyarakat yang sudah terlanjur menggantungkan hidup pada kawasan pertambangan ini" ujar H. Lalu Ade Karta. 

Lanjut bicara, jejak tangan-tangan para penambang batu koral pada Gunung Balibe sangat indah nan mempesona. Serasa kita berada di sebuah negeri fantasi yang tidak pernah ada dalam alam nyata. Gugusan batu besar yang berlapis-lapis tampak vertikal dan horizontal. Warna alam yang terwujud pada lapisan-lapisan batu yang dibentuk oleh para penambang batu koral tampak unik dan eksotisme.Warna kuning keemasan dan kebiru-biruan adalah warna dasar pada lapisan-lapisan batu itu.

Sebagian permukaan susunan batu itu berbentuk kotak-kotak, dan sebagian berbentuk limas atau pun bergerigi. Inilah keunikan permukaan tebing Gunung Balibe yang ditinggalkan oleh para kelompok penambang batu koral, yang tentu tidak pernah ada niat untuk memberikan keunikan yang eksotisme kepada orang sekitar, namun fakta yang berbicara bahwa sesuatu yang tidak pernah direncanakan namun menghasilkan nilai keindahan yang dapat dikmati oleh kaum ummat.     

Suatu keunikan lain bila kita berkunjung Gunung Balibe, yaitu indahnya matahari pagi dapat disaksikan bila kita berada dipuncak gunung ini. Demikan pula dengan proses matahari terbenang tampak jelas di atas bukit ini.

Munculnya Gunung Balibe sebagai kawasan wisata Baru di Bonder Lombok Tengah yaitu bermula ketika kelompok anak muda yang sering mencari lokasi untuk berselvi-ria, yang lalu diposting di berbagai media sosial. Gunung Balibe yang memiliki keunikan panorama yang eksotis, pada akhirnya Gunung Balibe menjadi intagrameble pada kalangan anak muda. Namun menurut H. Lalu Ade Karta, "Gunung Balibe mulai ramai dikunjungi oleh pengunjung pada Januari Tahun baru 2019," ujarnya.

Berkat keunikan dari jejak-jejak para pegiat tambang batu koral Gunung Balibe, dan diviralkan oleh kelompok media sosial, lokasi ini pun akhirnya semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Viralnya Gunung Balibe sebagai kawasan wisata yang unik, media pertelevisian pun menyempatkan diri untuk meliput pesona keindahan yang dimiliki oleh Gunung Balibe. "Dua lembaga pertelevisian yang telah datang di kawasan wisata ini, yaitu SCTV dan Balibe TV," ujar Lalu Alimuddin, yang juga seorang warga Desa Bonder.

Pesona alam Gunung Balibe memang sungguh luar biasa keunikannya. Sudut-sudut bebatuan yang eksotis menjadikan pula para potografer kondang dari Pulau Lombok untuk mengabadikannya. Tak heran pula jika kita berkunjung di tempat yang indah ini, kita akan dipertemukan dengan beberapa poto model kondang dari pulau ini yang beraksi di depan kamera.  

Menjelajah di sudut-sudut kawasan Gunung Balibe tidaklah ekstrem. Sebab di setiap sudut-sudut keindahan yang dimiliki oleh lapisan-lapisan batu yang berbentuk unik, dapat dipandang dari arah bawah atau dari jauh. Namun bila anda ingin bercenkerama dengan fisik gugusan batu yang beraneka ragam bentuk dan uniknya itu, anda pun cukup mendekat pada wilayah pinggir bawah dari tebing tersebut. Bahkan pada pelataran bawah pinggir tebing, aneka ragam bentuk batu besar yang unik dapat dijangkau.

Untuk menemukan puncak Gunung Balibe tidaklah sulit. Fisik jalan menuju ke puncak Gunung Balibe sangatlah miring. Sejumlah bekas penggalian tanah yang bertingkat-tingkat ada pada wilayah belakang, dan menuntun kita untuk cepat menemukan puncak gunung itu. Namun kebanyakan pengunjung atau wisatawan memilih jalan pintas yang berupa lempengan batu besar yang miring ke atas.

Sejumlah bekas penggalian tanah dan batu berbentuk kolam. Pada musim hujan, kolam-kolam tersebut akan dipenuhi oleh air hujan sehingga tampak hidup yang layaknya kolam-kolam hias yang sengaja dipersembahkan bagi pengunjung.

Untuk menemukan lokasi wisata Gunung Balibe, yang mana bila beranjak dari Bandara International Lombok (BIL) ke arah Kota Mataram, kita pun akan bergeser sejauh kurang lebih 3 (tiga) Kilo Meter. Masjid Batujai akan kelihatan pada bagian kiri ketika kita menempuh perjalan dari Bandara Intenational Lombok (BIL). Setibanya di Masjid Batujai, pada bagian kanan jalan masjid tersebut terdapat sebuah jalan desa beraspal menuju ke arah Pantai selong Belanak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun