Mohon tunggu...
Andrika Telaumbanua
Andrika Telaumbanua Mohon Tunggu... Menulis bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban

"Tulis dulu, sempurnakan nanti"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dari Hunian Nyaman Ke Pabrik Haram: Alarm Bahaya di Apartemen

5 Juli 2025   10:16 Diperbarui: 5 Juli 2025   10:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambara Garis polisi membentang di pintu unit apartemen tempat aktivitas haram berlangsung (Sumber: lekhwiya)

Audit Berkala Setiap Unit
Manajemen akan menjadwalkan inspeksi berkala minimal 3 bulan sekali ke seluruh unit yang disewakan. Pemilik unit diwajibkan mengizinkan akses ketika diperlukan, sesuai perjanjian hunian.

  • Pengawasan Digital Real-Time
     Akan dipasang sensor gerak dan CCTV tambahan di titik-titik rawan seperti balkon, lorong, dan akses pintu darurat yang selama ini jarang dipantau.

  • Pelibatan RT Apartemen dan Satgas Keamanan
     Dibentuk satuan tugas khusus dari perwakilan penghuni (RT Tower) bersama satpam untuk ronda malam dan patroli non-formal, memperkuat rasa kepemilikan bersama terhadap keamanan lingkungan.

  • Pendidikan dan Sosialisasi Keamanan
     Setiap penyewa baru akan mendapatkan sesi orientasi tentang tata tertib dan prosedur pelaporan. Selain itu, akan digelar pelatihan deteksi dini bahan kimia mencurigakan bagi petugas kebersihan dan keamanan.

  • Kolaborasi Tetap dengan Pihak Kepolisian
     Aparat kepolisian akan memiliki akses cepat ke sistem keamanan apartemen dan data penghuni untuk penanganan darurat. Tujuannya bukan menakuti, tapi mencegah aktivitas mencurigakan sedini mungkin.

  • Peristiwa ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak apartemen atau aparat hukum saja. Saya, sebagai salah seorang yang tinggal di sekitaran Medan ini, merasa perlu menyampaikan permohonan yang tulus demi menjaga ketenangan dan keselamatan bersama.

    Saya memohon agar pihak manajemen dan aparat dapat:

    Mestinya, menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran penting untuk meningkatkan sistem keamanan di lingkungan apartemen, bukan hanya sebagai reaksi sementara.
    Membuka ruang komunikasi dua arah dengan penghuni untuk menyampaikan keluhan atau potensi bahaya tanpa rasa takut.
    Melibatkan warga secara aktif dalam program keamanan lingkungan, termasuk pelatihan dasar deteksi bahan kimia mencurigakan atau pengelolaan darurat kebakaran dan kebocoran zat.
    Saya percaya, dengan transparansi dan keterlibatan langsung warga, kita bisa membangun komunitas yang tidak hanya nyaman, tapi juga berbudaya waspada.

    Dengan demikian, perlu diketahui juga bahwa kenyamanan tidak bisa hanya dibangun dari arsitektur dan fasilitas, tapi dari kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dari bahaya tersembunyi. Peristiwa penggerebekan di TreePark BSD adalah peringatan keras bahwa bahaya bisa datang dari unit sebelah tanpa kita sadari.

    Semoga dengan kebijakan baru yang disusun bersama antara manajemen, penghuni, dan aparat, apartemen benar-benar menjadi tempat tinggal yang aman, sehat, dan nyaman bukan tempat produksi zat haram yang membahayakan masa depan.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun