Beberapa lurah bahkan menyampaikan niat untuk menjalin kerja sama dengan KPS agar bisa mendampingi pondok mereka dalam mengembangkan sistem pengolahan sampah yang serupa.
Penutup
Kehadiran Andika Muhammad Nuur sebagai narasumber dalam acara kumpulan lurah pondok se-Yogyakarta menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya berperan dalam pendidikan agama, tetapi juga bisa menjadi pionir dalam gerakan menjaga lingkungan.
Di tengah ancaman Jogja Kiamat Sampah, KPS menunjukkan jalan bahwa dengan niat, disiplin, dan inovasi, pondok pesantren mampu menjadi contoh nyata ekopesantren yang ramah lingkungan dan mandiri. Dari pesantren untuk bumi, dari santri untuk masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI