Mohon tunggu...
andika muhammad nuur
andika muhammad nuur Mohon Tunggu... direktur krapyak peduli sampah

konten tentang bagaimana pondok pesantren menyelesaikan permasalahan sampah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pondok Pesantren Wahid Hasyim Melakukan Kunjungan Study Tiru di Krapyak Peduli Sampah

17 September 2025   06:22 Diperbarui: 17 September 2025   06:22 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kunjungan Ponpes Wahid Hasyim (sumber:instagram/krapyakpedulisampah)

"Nek ra gelem ngresiki ojo ngrgeti"
(Kalau tidak mau membersihkan, jangan mengotori).

Falsafah ini menjadi pondasi utama lahirnya prinsip "sampah hari ini selesai hari ini", yang kini dihidupkan dan dipraktikkan oleh santri serta masyarakat sekitar pesantren.

Harapan dan Kolaborasi

Kunjungan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Sleman ke KPS diakhiri dengan diskusi hangat tentang peluang kerja sama antarpesantren. Harapannya, inovasi pengolahan sampah, biogas, peternakan, dan pertanian organik ini bisa ditiru oleh pesantren lain di Indonesia, sehingga lahir pesantren hijau yang mandiri, berdaya, dan mampu memberi kontribusi besar bagi lingkungan serta masyarakat luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun