Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sinergi antara Kedokteran dan Humaniora

8 April 2024   23:03 Diperbarui: 14 April 2024   14:15 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dokter dan pasien. (Sumber: Unsplash via kompas.com) 

Saya juga sangat merekomendasikan karya AJ Cronin, seorang dokter dan novelis Skotlandia. Novelnya "Country Doctor" dan otobiografinya "Adventures in Two Worlds" wajib dibaca oleh calon dokter.

Seorang dokter yang membaca Chekov tergerak untuk menulis: 

"Tidak ada tempat lain dalam kurikulum kedokteran yang mereka hadapi dan diskusikan beragam keprihatinan manusia yang dikemukakan oleh Chekhov (dan oleh pasien kami)---pemikiran dan perasaan yang mendalam dan menyakitkan yang ditimbulkan oleh penyakit dan kematian, ketidakteraturan nasib, martabat yang tak terduga dalam penderitaan, kekuatan dari tindakan kebaikan yang sederhana serta hasrat dan ambisi yang menghantui yang kita temukan dalam diri kita sendiri, terkadang pada saat-saat terburuk."

Kepada dokter mana pun yang membaca ini, jangan hanya mendengarkan detak jantung pasien atau kondisi paru-paru pasien Anda dengan stetoskop. Dengarlah dulu cerita mereka. 

Semua orang membutuhkan seseorang untuk mendengarkan mereka. Goreslah permukaan pasien yang menderita secara fisik dan di bawahnya biasanya ada manusia yang terluka secara rohani yang haus akan kehadiran dan kepedulian orang lain. 

Lebih dari sekedar obat-obatan, bersama pasien dapat menjadi hal paling penting yang dapat diberikan oleh setiap dokter kepada umat manusia yang menderita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun