Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Ada Perpecahan Internal di Eropa

23 November 2023   19:34 Diperbarui: 23 November 2023   19:36 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seolah-olah mereka tidak menyadari bagaimana sejarah terjadi di benua ini dimana dua perang dunia telah terjadi.

Kebutuhan untuk menggunakan prisma keamanan di banyak domain adalah hal yang penting saat ini.

Sangat penting untuk menyadari pentingnya keunggulan keamanan dalam menjaga negara-negara Eropa tetap fokus pada isu-isu utama saat ini yaitu perang dengan Rusia hingga setidaknya tahun 2024, perubahan iklim dan evolusi energi. Hal ini penting untuk stabilitas jangka pendeknya.

Perancis dan Jerman adalah dua negara Eropa yang menjadi sasaran perdebatan internal mengenai kebijakan tersebut. Sementara negara-negara pro-Rusia seperti Hungaria dan Serbia terus dibiarkan menantang persatuan benua tersebut.

Kosovo adalah isu panas yang bisa saja terjadi.Terlebih lagi, di bagian selatan Eropa, Afrika Utara terus mengalami ketidakstabilan, terutama setelah terjadinya gempa bumi dahsyat di Maroko dan bencana banjir di Libya. Lalu ada juga pulau di Inggris yang tidak lagi menjadi bagian dari Uni Eropa.  

Penghormatan Kanada terhadap mantan pejabat Nazi Jerman di parlemen mengejutkan masyarakat Eropa. Parlemen Kanada seharusnya mewakili demokrasi dan duta besar Jerman yang berdiri dan bertepuk tangan untuk anggota Nazi tersebut sebenarnya bukan hanya sebuah kejadian luar biasa, namun merupakan tanda kemerosotan politik dan mungkin hal yang lebih buruk di masa depan.

Permintaan maaf dari pembicara, perdana menteri dan pihak-pihak lainnya tidak berarti apa-apa karena mereka sama sekali tidak mengakui pentingnya memberikan penghormatan kepada anggota Waffen-SS tersebut sebagai pahlawan perang di negara yang berperang di pihak sekutu selama masa perang Dunia Kedua.

Tindakan seperti ini merugikan upaya Ukraina dalam konteks politik Eropa dan juga Kanada yang terlibat dalam perjuangan Eropa untuk menghentikan Rusia.

Peristiwa di Kanada ini terjadi setelah perselisihan Polandia-Ukraina mengenai masalah keamanan pangan antara kedua negara. Perselisihan yang membuat Moskow menginginkan perpecahan diantara mereka terjadi.

Rusia jelas menginginkan perpecahan di Eropa dengan segala cara dan dalam situasi saat ini terdapat banyak perselisihan yang dapat dimanfaatkan Moskow untuk memaksakan agendanya di wilayah-wilayah di luar Ukraina seperti negara-negara penting di Afrika.

Uni Eropa dan organisasi-organisasi kontinental lainnya sebenarnya bisa memberikan peluang bagi potensi perubahan positif. Hanya saja jika sikap dominasi dalam kebijakan muncul karena adanya agenda tertentu, maka tindakan kebijakan yang bermanfaat menjadi semakin kecil kemungkinannya bisa terealisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun