Dengan perut yang tidak selalu kosong dan tempat tinggal yang layak artinya saya masih bisa berpikir jernih, dengan mental yang kuat saya bisa melanjutkan hidup dan pastinya masih banyak orang yang lebih susah dari saya saat itu. Ibu saya juga mendoakan saya setiap hari, bukankah doa ibu adalah doa yang paling cepat dikabulkan?Â
Sahabat
Saat tidak ada orang yang peduli dengan kegagalan saya, tidak bisa membantu saya dalam hal apapun, saya masih punya sahabat. Mereka bisa menjadi tempat bercerita, mereka memotivasi, memberikan masukan/saran dan pastinya menerima saya apa adanya. Saat seperti inilah kita akan merasakan pentingnya sabahat dalam hidup kita. Sahabat itu tidak harus secara langsung membantu kita menyelesaikan masalah, minimal masih mau berteman dengan kita apapun keadaan kita.
"You need to spend time crawling alone through shadows to truly appreciate what it is to stand in the sun."
 Shaun Hick
Setelah banyak merenung, saya baru sadar waktu sibuk dengan pekerjaan saya melupakan 3 poin tersebut. Dan saat itulah saya dikasih jalan untuk memperbaiki hubungan dengan tuhan, keluarga dan sahabat.
Jangan pernah tinggalkan 3 poin yang saya sebutkan tadi. Karena saat kita jatuh/gagal mereka lah yang akan menolong  dan menerima kita, dan saat kita sukses mereka pula lah yang akan tetap menerima kita kembali.Â
Saat ini saya punya kekuatan untuk bangkit dan siap dengan kegagalan-kegagalan lain yang menanti. Semoga para pembaca bisa mengambil hikmah dari cerita ini dan bisa menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses dalam mengejar mimpi.
Baca juga tulisan saya tentang kehidupan seorang entrepreneur.