Mohon tunggu...
Andara Putri
Andara Putri Mohon Tunggu... --

rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Alternatif Kegiatan di Masa Pandemi, Budidaya Ikan Cupang "Giant Betta dengan Nemo Galaxy"

31 Maret 2021   18:28 Diperbarui: 31 Maret 2021   18:55 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pemijahan ikan cupang dan cara merawatnya :

  • Menyiapkan aquarium dengan panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 40 cm
  • Isi dengan air yang telah di saring
  • Ukuran air 10-15 cm dari tinggi akuarium
  • Beri garam sesuai kebutuhan, kira kira sendok teh lalu aduk hingga larut
  • Beri 1 tetes obat biru ( methylene blue )
  • Kemudian beri daun katapang laut tanpa batang dengan ukuran 10 cm x 5 cm
  • Larutkan garam, obat biru dan daun katapang selama 24 jam
  • Masukkan ikan jantan tersebut lalu tutup ( sisakan untuk keluar masuknya udara ) dan diamkan  selama 24 jam hingga ikan jantan membuat gelembung-gelembung dalam wadah tersebut
  • Jika gelembung yang telah dibuat sudah dikatakan cukup, masukkan ikan betina pada wadah atau toples yang lebih kecil agar satu sama lain dapat saling mengenal dan beradaptasi selama 24 jam
  • Keesokan harinya satukan ikan betina ke wadah ikan jantan secara perlahan
  • Tunggu beberaa menit hingga ikan betina berada di area gelembung yang dibuat ikan jantan setelah itu tutup kelbali dengan menyisakan celah udara
  • Ikan cupang akan memijah di sore hari lalu dianjutkan pada malam hari
  • Ketika betina telah meneluarkan semua telur-telur di gelembung tersebut dan ikan jantan akan menjaganya lalu segera pindahkan ikan betina ke wadah terpisah
  • Ikan jantan akan menjaga telur hingga menetas ( sekitar 48 jam ) lalu biarkan bersama selama 4 hari
  • Setelah telur menetas pindahkan ikan jantan ke wadah yang lain pada sore harinya dan diamkan burayak tetap dalam wadah  hingga pagi
  • Siapkan wadah pembesaran dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 70 cm
  • Sesuaikan wadah pembesaran dengan banyaknya burayak yang dihasilkan
  • Isi wadah pembesaran dengan air sebanyak 50cm (tiap 10 liter air diberi 1 sendok garam ikan)
  •  Beri garam, obat biru sebanyak 2 tetes atau disesuaikan dengan kebutuhan, dan 1 lembar daun katapang
  • Setelah itu masukkan wadah yang berisi burayak ke dalam wadah pembesaran dan biarkan selama 6 jam
  • Pada sore atau malam harinya pindahkan burayak kedalam wadah pembesaran dengan perlahan dan jangan biarkan kotorannya terbawa masuk ke wadah pembesaran
  • Biarkan burayak selama 4 hari tanpa pemberian pakan
  • Pada hari ke-5 burayak diberi pakan pada pagi harinya (pakan dapat berupa kutu air kecil, infusoria, polared, pellet bubuk)
  • Pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari
  • Setelah 1 bulan pakan burayak dapat diganti dengan jentik nyamuk, cacing sutra atau dengan pelet ukuran 200
  • Setelah 3 bulan ikan cupang dapat di pindahkan ke dalam wadah yang lebih kecil
  • Lakukan perawatan dengan baik dan benar agar menghasilkan ikan cupang yang berkualitas

ikan-cupang-606460ea8ede481177292d53.jpeg
ikan-cupang-606460ea8ede481177292d53.jpeg
Penulis : Andara Putri, Mahasiswi FPIK, Universitas Padjadjaran

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun