*Kognitif
-Kemampuan berpikir kritis (critical thinking).
-Fleksibilitas kognitif (mampu menyesuaikan cara berpikir dengan situasi) = Tidak Over Thinking
-Kreativitas dalam menghasilkan ide baru.
-Regulasi diri dalam belajar dan mengambil keputusan.
*Perilaku
-Memiliki pola hidup teratur (makan, tidur, olahraga).
-Menunjukkan kebiasaan prososial: menolong dan bekerja sama.
-Menghindari perilaku beresiko: narkoba atau penyalahgunaan zat.
Stress
Stress adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian
-Stesor : Peristiwa yang menyebabkan reaksi stress
-Distres : Akibat dari stresor yang tidak menyenangkan dan tidak diharapkan
-Eustres : Akibat dari peristiwa positif, atau jumlah stres optimal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
Penanganan kecemasan
-Menerima kecemasan daripada menghindarinya, serta berkomitmen pada nilai hidup yang penting, sehingga individu mampu berfungsi meskipun kecemasan hadir (Heyes ol al, 2019)
-Aktivasi Perilaku: Olahraga, Tidur Sehat, Aktivitas Sosial (Kazdin, 2021)
-Cognitive Behavioral Therapy (CBT), melalui identifikasi pikiran irasional dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih realistis, serta latihan perilaku untuk mengurangi gejala (Beck & Clark, 2015)
-Mindfulness-Based Interventions, meningkatkan kesadaran penuh terhadap pengalaman saat ini tanpa penilaian, sehingga mengurangi ruminasi (Hofmann el al 2017)