Mohon tunggu...
Ananda Rayya M
Ananda Rayya M Mohon Tunggu... Universitas Airlangga

Menulis adalah cara saya berdialog dengan waktu. Lewat kata, saya belajar merangkai pengalaman, menafsirkan peristiwa, dan menghidupkan kembali cerita-cerita kecil yang sering terlewat di hidup saya. Karena setiap tulisan punya jiwa, setiap jiwa butuh ruang untuk berbicara, dan salah satu cara saya berbicara adalah lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Moh. Yamin: Tokoh dalam Pembentukan Identitas Kebangsaan Indonesia

19 September 2025   21:14 Diperbarui: 19 September 2025   21:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(opening session of the New Guinea conference in The Hague on December 4, 1950 (sumber: https://edumasterprivat.com/peran-muhammad-yamin/))

Beberapa karya sastra Yamin antara lain: Tanah Air (1922), Indonesia Tumpah Darahku (1928), drama seperti Ken Arok dan Ken Dedes dan Kalau Dewa Tara Sudah Berkata. Yamin menulis buku-buku sejarah seperti Gadjah Mada, Sejarah Perang Diponegoro, 6000 Tahun Sang Merah Putih, dan lain-lain. (Yamin, 1955; Yamin, 1959)

Pemikirannya membantu membangun narasi sejarah Indonesia yang menyatukan berbagai etnis dan budaya ke dalam satu cerita kebangsaan

 

Peran Mohammad Yamin dalam pembentukan identitas kebangsaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kiprahnya sebagai pemikir multidimensi. Ia memadukan sastra, sejarah, bahasa, dan politik untuk membangun kesadaran nasional yang inklusif dan visioner. Dalam konteks bangsa yang majemuk, Yamin hadir sebagai jembatan antarperbedaan, sekaligus simbol dari cita-cita persatuan. Gagasannya tentang bahasa persatuan, sejarah nasionalis, dan dasar negara tetap relevan hingga hari ini dan layak menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun