Mohon tunggu...
Ananda Alif Ramadani
Ananda Alif Ramadani Mohon Tunggu... Lainnya - 201910501021

Mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gubernur Jatim Desak Bupati Jember, Rampungkan APBD 2021

24 Maret 2021   15:41 Diperbarui: 24 Maret 2021   15:57 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Usai pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yaitu H.Hendy Siswanto dan KH. MB Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), gubernur jatim (jawa timur) Khofifah Indar Parawansa meminta percepatan pengesahan APBD Jember tahun 2021, pasalnya pada tahun 2020 Jember tidak memiliki APBD yang berimbas pada perlambatan pembangunan yang ada di Jember. 

Salah satu fenomena yang terjadi di Kabupaten Jember adalah maraknya wisata "jeglongan sewu", makna dari jeglongan sewu disini adalah banyaknya jalan berlubang yang ada di Jember sehingga apabila diilustrasikan ada seribu lubang yang berada di jalan raya Kabupaten Jember. Banyak  Warga yang mengeluh dan resah akibat fenomena jalan berlubang tersebut, karena impact yang paling fatal adalah terjadinya kecelakaan hingga meninggal, melalui kejadian tersebut ada beberapa warga yang prihatin sehingga mereka memberi beberapa sumbangan untuk dapat menembel jalan yang berlubang tersebut. 

Tak hanya warga yang merasa miris dan iba melihat fenomena tersebut, sejumlah DPRD Jember juga turut terjun langsung dalam proses penambalan jalan berlubang di Jember. Berikut ini beberapa jalan yang yang diaspal anggota dewan diantaranya yaitu Jalan Bengawan Solo, Jalan PB Sudirman, Jalan Moh. Seruji, Jalan Gajah Mada, Jalan Sentot Prawiryodirjo, Jalan KH. Siddiq, Jalan Jawa, Jalan Sumatera, Jalan Kalimantan dan Jalan Mastrip. Tidak semua jalan dapat ditambal karena keterbatasan dana yang tersedia, wajar saja Karena dana APBD yang belum "cair", sehingga didapatkan jalan tengah yaitu hanya beberapa  jalan berlubang yang diprioritaskan untuk ditambal dengan pertimbangan kepadatan lalu lintas, dengan harapan sedikit memberikan kenyamanan bagi pengendara.

Selain jeglongan sewu, gaji ASN (Aparatur Sipil Negara) dan pegawai honorer juga belum cair hingga 4 Maret 2021. Kami warga Jember berharap APBD (Anggaran Pendapatan dan dan Belanja Daerah) 2021 segera dirampungkan agar pembangunan infrastruktur seperti jalan, lampu penerangan jalan dan saluran air dapat diperbaiki agar tidak mengganggu mobilitas yang ada. 

Lalu bantuan pendidikan terlebih lagi masa pandemic saat ini banyak pelajar merasa kurang terfasilitasi oleh pemerintah, yang perlu digaris bawahi disini adalah pemberian bantuan harus diberikan kepada penerima yang tepat. Selain itu Pemulihan perekonomian baik UMK dan sector pertanian, karena perekonomian Jember masih bergantung pada kedua sector tersebut. Berbagai keluhan masyarakat tersebut seharusnya dapat menjadi pertimbangan pemerintah daerah Jember dalam penysunan APBN 2021, agar kekurangan sebelumnya dapat dibenahi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun