Perubahan APBD: Penting untuk Dilakukan, atau Ada Konsekuensinya!
Bagaimana cara mengatasi keterlambatan pembahasan perubahan APBD?
Kenangan dengan tempat mengisi perut rasanya dimiliki oleh semua orang. Terutama peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat.
Dengan adanya kebijakan mandatory spending ini, tentu sesuatu hal yang baik bagi pembangunan sosial ekonomi masyarakat di daerah
Dengan demikian dapat mengatasi permasalahan kota karna urbanisasi.
Dokumentasi PribadiKontroversi dalam pembahasan Undang undang Kesehatan tahun 2023 antara mandatory spending minimal 5 persen APBN
Rendahnya realisasi APBD merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh banyak pemerintah daerah. Penyebabnya dapat bervariasi, dari ketidapastiaan
Tentang kreativitas kuasa pengguna anggaran memanfaatkan belanja secara efisien dan kompatibel
Kegiatan sehari bersama masyarakat desa yang di gagas oleh Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bondowoso sangat bagus untuk mendekatkan layanan pemerintah
Selidiki Dilema Anggaran: Mengapa APBD Terkendala? Faktor Rendahnya Realisasi.
APBD Indonesia: Realisasi Rendah, Efektivitas Anggaran Mesti Ditingkatkan. Tantangan dan Solusi dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.
Ada dua masalah, Pertama pendapatan daerah sebagai sumber dasar anggaran pembangunan. Kedua, Penggunaan alokasi anggaran!
Salah satu tujuan berdirinya negara ini adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kecerdasan bangsa terbentuk dari pendidikan
Serapan APBD rendah, pembangunan terhambat, layanan publik tak optimal! Temukan solusinya untuk memacu pertumbuhan ekonomi & kesejahteraan masyarakat.
Menggali Penyebab Rendahnya Serapan APBD dan Upaya Meningkatkannya
Kecepatan penyerapan APBD memiliki pengaruh positif terhadap percepatan pembangunan serta menggerakkan ekonomi di daerah
Rakornas Pengawas Intern Pemerintah di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, pada Rabu, 14 Juni 2023.
Presiden Joko Widodo menegur gencarnya pembelian barang impor dengan menggunakan APBN/APBD
Uang 8,32 triliun rupiah bukanlah jumlah kecil, bukan receh tetapi jumlah yang sangat besar.
Proyek payung elektrik Masjid Agung An-Nur senilai Rp42 M putus kontrak. Tenaga ahli disebut palsu. Ada apa?