Penulis: Moh Irfandi Djumaati/Kader HMI Pohuwato
OPINI --Pengawasan keuangan adalah elemen krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi dan perlindungan konsumen. Dengan semakin kompleksnya transaksi keuangan serta munculnya teknologi baru seperti blockchain dan kecerdasan buatan, pengawasan berbasis data dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi risiko keuangan. Ada manfaat utama dari sistem pengawasan berbasis.
Pertama, Deteksi Dini Risiko Keuangan, Analisis data secara real-time memungkinkan otoritas keuangan untuk mengidentifikasi potensi ancaman seperti krisis likuiditas atau fraud. Kedua Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas, sistem berbasis data memungkinkan pelacakan transaksi dengan lebih akurat dan terbuka, sehingga mengurangi peluang kecurangan.
Kemudian Ketiga, Optimalisasi Kebijakan Moneter dan Fiskal. Dengan memanfaatkan data yang lebih akurat, pemerintah dan bank sentral dapat mengambil kebijakan yang lebih tepat guna dalam mengelola inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Dan yang Keempat adalah srategi Pengembangan Sistem Pengawasan Berbasis Data.
Untuk membangun sistem pengawasan yang efektif, beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi:
1. Implementasi Teknologi Big Data dan AI
Big data dan kecerdasan buatan (AI) dapat membantu dalam menganalisis pola transaksi yang mencurigakan dan memberikan peringatan dini terhadap potensi anomali dalam sistem keuangan.
2. Integrasi Data Antar Lembaga Keuangan
Kolaborasi antara bank, fintech, regulator, dan lembaga keuangan lainnya sangat penting untuk memastikan ekosistem keuangan yang lebih kuat dan terintegrasi dengan baik.
3. Penguatan Regulasi dan Keamanan Data