Fobia sosial adalah ketakutan yang intens terhadap situasi sosial atau penilaian dari orang lain. Penderita sering merasa cemas bahwa mereka akan dipermalukan atau dinilai buruk di depan umum.
Ciri-ciri:
- Rasa cemas saat berbicara di depan umum, bertemu orang baru, atau bahkan makan di tempat umum
- Menghindari situasi sosial meski sebenarnya ingin berinteraksi
- Menurunnya rasa percaya diri dan harga diri
5. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) (Gangguan Obsesif Kompulsif)
Meskipun kini diklasifikasikan secara terpisah, OCD dulunya termasuk dalam kategori gangguan kecemasan karena adanya unsur kecemasan yang kuat.
Ciri-ciri:
- Pikiran obsesif yang tidak diinginkan dan mengganggu
- Perilaku kompulsif untuk mengurangi kecemasan (misalnya mencuci tangan berulang kali)
- Sulit menghentikan siklus obsesif-kompulsif meskipun menyadari hal itu tidak logis
6. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) (Gangguan Stres Pascatrauma)
Sama seperti OCD, PTSD kini juga dikategorikan secara terpisah tetapi tetap berkaitan erat dengan kecemasan.
Ciri-ciri:
- Flashback atau mimpi buruk terkait peristiwa traumatis
- Rasa cemas ekstrem atau reaksi fisik saat dihadapkan pada hal yang mengingatkan trauma
- Menghindari tempat, orang, atau situasi yang terkait dengan kejadian traumatis
Setiap jenis gangguan kecemasan memiliki dampak yang berbeda-beda, namun semuanya dapat mengganggu kualitas hidup jika tidak ditangani dengan tepat. Kabar baiknya, gangguan-gangguan ini dapat diatasi melalui terapi psikologis, perubahan gaya hidup, dan bila perlu, pengobatan medis.
Mengenali jenis gangguan kecemasan adalah langkah awal untuk memahami diri sendiri atau orang terdekat yang mungkin sedang berjuang. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala seperti yang dijelaskan di atas.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dari Artificial Intelligence Chat GPT