Mohon tunggu...
Ana Burhan
Ana Burhan Mohon Tunggu... Statistisi/Badan Pusat Statistik

Hobi menulis, topik konten favorit adalah tentang keluarga, worklife, dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jenis-jenis Gangguan Kecemasan: dari GAD hingga Fobia Sosial

12 Mei 2025   11:34 Diperbarui: 12 Mei 2025   11:34 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gangguan kecemasan adalah salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum di dunia. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya. Gangguan kecemasan bukan hanya sekadar rasa takut atau gugup biasa, ia bisa muncul secara terus-menerus, berlebihan, dan tidak proporsional terhadap situasi yang dihadapi. Dalam dunia medis, gangguan kecemasan dibagi menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan gejala dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis gangguan kecemasan yang paling umum:

1. Generalized Anxiety Disorder (GAD) (Gangguan Kecemasan Umum)

GAD ditandai dengan kekhawatiran berlebihan terhadap berbagai hal sehari-hari, seperti pekerjaan, kesehatan, keuangan, atau kehidupan sosial, tanpa alasan yang jelas.

Ciri-ciri:

  • Kecemasan berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun
  • Sulit dikendalikan, bahkan ketika tidak ada pemicu yang nyata
  • Gejala fisik seperti kelelahan, sulit tidur, sakit kepala, dan tegang otot

2. Panic Disorder (Gangguan Panik)

Gangguan ini ditandai oleh serangan panik yang datang tiba-tiba dan sangat intens. Serangan ini biasanya muncul tanpa peringatan dan tanpa pemicu yang jelas.

Ciri-ciri:

  • Jantung berdebar kencang, sesak napas, berkeringat, gemetar
  • Rasa takut akan kehilangan kendali, "gila", atau bahkan mati
  • Kekhawatiran berlebihan akan kemungkinan serangan panik berikutnya

3. Phobia Spesifik

Fobia adalah ketakutan berlebihan dan tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu. Meskipun penderita sadar bahwa ketakutannya berlebihan, mereka tetap merasa sulit untuk mengendalikan reaksi tersebut.

Contoh fobia spesifik:

  • Takut terhadap hewan tertentu (misalnya ular, kecoa, laba-laba, dll)
  • Takut terhadap ketinggian, darah, atau ruangan sempit

4. Social Anxiety Disorder (Fobia Sosial)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun