Mohon tunggu...
Amung Palupi
Amung Palupi Mohon Tunggu... Pengarang lepas

Seorang yang sedang mencari kesempatan dunia dengan melakukan hal yang bisa dilakukan

Selanjutnya

Tutup

Music

5 Lagu Vina Panduwinata Jarang Terdengar Lagi Namun Tetap Membuat Candu hingga Sekarang

5 April 2025   01:38 Diperbarui: 5 April 2025   01:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Suara Merdeka 

Mengenal pertama kali Vina Panduwinata saat mendengarkan lagu Di Dadaku Ada Kamu, September Ceria atau Surat Cinta ciptaan seorang Oddie Agam.

Seperti kebanyakan pendengar lagu populer pada umumnya, tembang -- tembang seorang Vina Panduwinata yang sangat akrab ditelinga sangatlah terbatas. Semisal Aku Makin Cinta merupakan salah satu tembang sangat menarik untuk selalu didengarkan hingga sekarang tanpa mengetahui jika bahwa si Burung Camar ini sudah berkali -- kali mempopulerkan banyak lagu sejak tahun 1981 hingga dinobatkan sebagai Penyanyi Wanita Terbaik versi Majalah Gadis.

Sedikit bergeser bahwa pemanfaatan dunia digital jika dimaksimalkan, maka bisa memperluas wawasan seseorang. Dan hal ini pula yang mengenalkan diri lebih mengetahui lagi tentang seorang Vina Panduwinata, Cerita dan tembang -- tembang yang tak pernah akrab ditelinga setelah sekian lama.

5 rekomendasi lagu Vina Panduwinata yang tak sering diperdengarkan namun lagu -- lagu tersebut juga lagu populer yang ditembangkan oleh si Burung Camar.

Pertama, Citra Biru tahun 1981 dari album Citra Biru komposer James F. Sundah. Vina menembangkan jika Citra Biru adalah olah lamunan kelabu hingga mengingat peristiwa -- peristiwa di masa lalu tetapi kemudian tak lupa bahwa kehidupan serta mimpinya harus menjadi kenyataan tanpa ada keraguan sedikitpun.

Kedua, Rembulan dari album Citra Pesona tahun 1982. Dibalut dengan alunan nada sedikit bergejolak oleh Addie MS, Rembulan adalah klise dari sosok idaman yang merubah perasaan seorang wanita menjadi bersemangat karena ingin menggapai cintanya. Di awal lirik wanita ini memiliki sikap yang pasrah terhadap perasaannya hingga bertemu seorang laki -- laki yang dianggapnya sebagai rembulan.

Ketiga, Maaf ciptaan seorang Titiek Hamzah  masih di album Citra Pesona sangat berkesan sebab tembang ini adalah kisah seorang wanita yang menjaga perasaan cinta walaupun mungkin seorang yang dicintai sudah melakukan pengkhianatan terhadap dirinya. Perasaannya lalu diterjemahkan sebagai banyak permintaan maaf karena sudah memaklumi isi hatinya sendiri yang sangat sakit dan sedih karena tak bisa melepas ikatan cinta terhadap pria yang sudah menyakiti.

Keempat, Mawar Merah ciptaan Rudy Gagola. Ingin menjelaskan sebuah klise terhadap seseorang yang memiliki perjuangan kuat untuk terus berkembang dan bertahan di daerah yang tak mendukung. Jikapun nantinya Bunga Mawar Merah tersebut akan layu, namun harumnya akan selalu abadi.

Terakhir adalah Bahasa Cinta ciptaan Oddie Agam. Walaupun lagu ini adalah tembang yang dinyanyikan oleh Broery Marantika yang berduet dengan Vina Panduwinata dan banyak mendapatkan kritik sebab menurut beberapa penggemar aura si Burung Camar tak keluar sama sekali, namun yang menjadi daya tarik adalah kegenitan seorang Broery yang tak seperti biasanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun