Hari Puisi Indonesia 2025 juga mengingatkan kita pada tanggung jawab kolektif untuk mewariskan kekayaan sastra kepada generasi mendatang. Setiap orang tua, guru, dan pemimpin masyarakat memiliki peran dalam menumbuhkan kecintaan terhadap puisi pada anak-anak.
Membacakan puisi di rumah, mengajak anak mengunjungi pertunjukan sastra, atau sekadar berdiskusi tentang makna sebuah sajak dapat menjadi langkah kecil namun bermakna dalam melestarikan tradisi puisi.
Lebih dari sekadar perayaan simbolis, Hari Puisi Indonesia harus menjadi titik tolak untuk gerakan literasi nasional yang lebih masif dan berkelanjutan. Kita membutuhkan revolusi mental yang menempatkan membaca dan menulis sebagai kebutuhan dasar, bukan sekadar hobi elite. Puisi, dengan aksesibilitasnya yang tinggi dan daya tariknya yang universal, dapat menjadi pintu gerbang menuju budaya literasi yang lebih kuat.
"Puisi adalah bukti bahwa kehidupan tidak cukup dijelaskan dengan kata-kata biasa. Ia memerlukan keajaiban bahasa untuk menyentuh yang terdalam dalam jiwa manusia." - Pablo Neruda
SELAMAT HARI PUISI INDONESIA!
Nikmati Puisi-puisi karya saya di sini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI