Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Kapankah dan Kapankah?

Diperbarui: 24 Juni 2021   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unsplash.com

Kapankah dan Kapankah


senja temaram datang mengucap salam
ku masih termenung di beranda menyaksikan mentari perlahan redup sinarnya
ditelan awan
ada kicau burung
sibuk mencari sarangnya
lantunan azan magrib terdengar
dari mesjid memanggil umat menunaikan ibadah memperkuat iman takwa
mengarahkan pikiran ke aras vertikal transenden

di saat-saat covid 19 makin dalam menghunjam
merobohkan ribuan korban
sementara para ahli giat berwacana tentang efek vaksinasi
menggumpal tanya menyesakkan nurani

kapankah pandemi berhenti
mencengkeramkan kukunya di negeri ini
kapankah isak tangis, jerit histeris
ketakutan, hidup cemas dan waswas selesai
mengoyak tubuh bangsa ini
kapankah Tuhan
Kuasa Transenden
itu bertindak dalam kasihNya
memulihkan dan menyelamatkan
negeri ini
kapankah seluruh umat di negeri ini bersedia membuka ruang-ruang kehidupannya agar ajaran agama
menguasai kediriannya menuntun umat menapaki jalan lurus

pertanyaan-pertanyaan retorik filosofis seperti itu
selalu saja hadir
menyeruak di tengah kejenuhan membunuh waktu
di tengah kelelahan
melawan pandemi

kapankah, kapankah Sang Transenden yang telah keluar dari belenggu transendensinya
menjadi imanen
benar-benar hadir menyejarah bergumul dalam pergelutan umat manusia
mempertahankan hidup?

Jakarta, 24 Juni 2021/pk 4.00

Weinata Sairin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline