Lihat ke Halaman Asli

Tuhombowo Wau

TERVERIFIKASI

Penulis

Tidak Ada Murid Baru di Sekolah Ini, Ada Apa?

Diperbarui: 17 Juli 2025   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung SD Negeri 134410 Tanjungbalai (Sumber: tribun-medan.com/Alif Alqadri Harahap)

Tahun ajaran baru dimulai, tapi di SD Negeri 134410 Tanjungbalai, suasananya lebih mirip bangunan pensiunan daripada sekolah. PPDB dibuka seperti biasa, spanduk dipasang, guru hadir, ruang kelas siap. Tapi murid baru? Tidak ada. Nol.

Bukan karena ditutup. Tapi karena tidak ada yang datang. Baca ini: SD Negeri 134410 Tanjungbalai

Pelaksana Harian Kepala Sekolah, Eka Damayanti Mingka, menjelaskan penyebabnya: jumlah anak usia sekolah menurun, orang tua lebih suka sekolah favorit, dan sebagian besar masyarakat Tionghoa di sekitar lebih memilih sekolah swasta.

Plh. Kepala SD Negeri 134410 Tanjungbalai, Eka Damayanti Mingka (Sumber: RRI/Hendra)

Penjelasan ini terdengar logis. Tapi terlalu rapi untuk menyentuh masalah yang sebenarnya.

Bukan Kasus Langka, Ini Pola

Fenomena ini bukan kebetulan. Penurunan jumlah murid di sekolah negeri sudah lama terjadi. SDN 134410 hanya jadi contoh paling ekstrem: nol murid baru. Yang lain mungkin masih bertahan di angka 5, 10, atau 20 siswa, sementara jumlah guru tetap.

Kalau ini dibiarkan, bukan tak mungkin sebentar lagi ada sekolah yang jumlah gurunya lebih banyak daripada muridnya.

Penjelasan Demografis: Separuh Cerita

Benar, urbanisasi dan menurunnya angka kelahiran bisa berdampak. Tapi kalau jumlah anak memang menurun, mengapa sekolah swasta tetap ramai? Bahkan ada yang buka kelas tambahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline