"Norak banget. Â Kenapa kamu pasang profilmu pakai warna pink dan hijau. Â Warna tabrakan gitu" atau "Kamu tahu gak itu pink lambang hijabnya bu Ana yang sumpah serapah kasar, aku gak respect. Â Kampungan, mosok pakai hijab nyumpah-nyumpah dan berkata kasar". Â Demikianlah beberapa japri dan telepon masuk bertanya-tanya ihwal profilku yang berwarna norak, kombinasi pink dan hijau, tabrakan.
Anehnya beberapa temanku yang ngatain aku norak itu ternyata mengaku tidak tahu dan gagal paham arti warna pink dan hijau sebagai simbol perjuangan rakyat menuntut haknya. Â Hal ini sah-sah saja, tidak perlu memperdebatkan isi otak kepala plus keencerannya dalam mencerna dan kepekaan hati sebagai organ yang tersembunyi di masing-masing pribadi.
WARNA SEBAGAI SIMBOL PERJUANGAN
Warna brave pink dan hero green mulai merebak dipasang di aneka atribut medsos oleh mereka yang berempati dan bersimpati.  Warna simbol perjuangan untuk menuntut hak rakyat pasca demo 25 Agustus 2025 oleh mahasiswa dan masyarakat luas  yang dipicu kemarahan dan kemuakkan akan gaya hidup para wakil rakyat yang dibiayai dari pungutan pajak rakyat sementara pajak wakil kita dibiayai negara, kemarahan akan respons pejabat yang tidak peka serta kepedihan akan bentrokan berdarah yang menimbulkan korban meninggal termasuk Affan yang dilindas barakuda dan beberapa korban di banyak daerah.  Â
Warna bukan sekedar warna belaka, an sich. Â Warna memiliki makna yang dalam, yang dapat mewakili perasaan hati bahkan mengobarkan bara semangat perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan 80 tahun yang lalu yakni warna merah dan putih, simbol bendera kita. Â
Lantas apakah salah memilih simbol warna pink dan hijau yang dibilang norak dan tabrakan sebagai warna perjuangan?. Â Kesepakatan mayoritas menjadi kuncinya. Â
Di awali kesepakatan di medsos bahwa warna brave pink adalah lambang keberanian protes rakyat jelata tanpa senjata di hadapan para petugas beratribut lengkap. Â Warna pink yang sesuai warna jilbab sosok yang bernama ibu Ana, sementara hero green adalah lambang seragam supir ojol Affan yang tewas dilindas barakuda mobil baja dengan berat 12,5 ton.Â
SERAPAH KASAR VS SENJATA
Saya pikir kepedihan sah-sah saja diungkapkan dengan banyak cara, misalnya teriakan atau sumpah-serapah spontan. Â Dalam situasi tertekan, kedua cara ini banyak digunakan oleh mereka yang tidak memiliki senjata, power atau strategi.