Lihat ke Halaman Asli

Syarwan Edy

Pemelajar

Mendobrak Batas: Nono dan Empat Anak NTT Raih Kejayaan di Kejuaraan Sempoa Internasional 2024!

Diperbarui: 14 Februari 2025   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak Sekadar Juara, Ade Nono Jadi Inspirasi! (dok. Meldo Nailopo/Biro APim Setda NTT)

Dari Kesendirian Menuju Keberhasilan Bersama

Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, yang akrab disapa Nono, telah membuktikan bahwa kesuksesan tidak harus diraih sendirian. Setelah menjuarai International Abacus World Competition 2022, kini Nono menjadi inspirasi bagi generasi baru. Keberhasilan ini terlihat jelas ketika ia bersama empat anak NTT lainnya berhasil meraih lima peringkat teratas di ajang Hall of Fame Abacus Brain Gym 2024.

Pj. Gubernur NTT, Dr. Andriko N. Susanto, S.P, M.P, dengan bangga menyambut kelima anak luar biasa ini di ruang rapat Kantor Gubernur. Pada 11 Februari 2025, pemerintah provinsi memberikan apresiasi yang tinggi kepada mereka, menunjukkan betapa pentingnya prestasi anak-anak NTT di mata publik.

Gubernur menyatakan, "Ini adalah bukti nyata bahwa anak-anak NTT mampu bersaing di tingkat dunia!" Ucapan ini mencerminkan keyakinan bahwa dengan semangat dan usaha, anak-anak dari daerah ini dapat menggapai impian mereka dan menjadi pemenang di panggung internasional.

Kejuaraan Abacus Brain Gym bukan hanya adu cepat berhitung, tetapi juga menguji ketajaman berpikir dan daya tahan mental. Selama satu tahun penuh, ribuan peserta dari berbagai negara berjuang, dan anak-anak NTT berhasil membuktikan diri sebagai yang terbaik di antara yang terbaik.

Berikut adalah urutan juara, asal sekolah, dan jumlah poin yang diraih:

1. Juara 1: Caesar Hendrik Meo Tnunay alias Nono, SDN Buraen 1 (195.039 poin)

2. Juara 2: Scarlett Damiaty Trinch Fangidae, Excellent Spirit Christian School (ESCS) Kupang (134.816 poin)

3. Juara 3: Novantry Maharani Rambu Day Tonael, SDN Kuasaet (132.214 poin)

4. Juara 4: Gilbert Arnolus Julius Mooy, Montessori School Kupang (79.867 poin)

5. Juara 5: Efran Elajaro Archerio Jusuf, SD Kristen Hosana Kupang (74.492 poin)

Ade Nono: Dari Juara Tunggal Menjadi Pelopor Prestasi

Kisah Nono dimulai pada 2022 ketika ia berhasil mengalahkan 7.000 peserta dari seluruh dunia. Kejeniusannya dalam berhitung tidak hanya membawanya ke puncak, tetapi juga membuka jalan bagi anak-anak NTT lainnya untuk meraih kesuksesan.

Dengan keberhasilannya, Nono kini menjadi pelopor bagi anak-anak lainnya. Ia membuktikan bahwa keberanian untuk bermimpi dan berjuang dapat membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Nono menunjukkan bahwa tidak ada batasan bagi mereka yang berusaha.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan para guru dan orang tua yang telah berperan besar dalam pembinaan anak-anak. Mereka memberikan motivasi dan bimbingan yang sangat diperlukan dalam perjalanan menuju prestasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline