Lihat ke Halaman Asli

Jakarta Street Food Festival: Ketika Kuliner Lokal dan Mancanegara Berbagi Rasa

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1417060433470400232

Mau makanan Thai, Tiongkok, Malaysia, Jepang dan Korea yang disajikan ala kaki lima? Kali ini makanan mancanegara tersebut disandingkan bersama aneka pilihan kuliner lokal, dengan suasana yang diciptakan ala Harajuku di Jepang. Tempatnya di La Piazza, tepatnya di Dock 88, event ini digelar dari tanggal 14-30 November 2014.

[caption id="attachment_356414" align="aligncenter" width="300" caption="Gerbang Jakarta Street Food Festival (Dok : Rahab)"][/caption]

Kawasan Dock 88 telah disulap dengan interior khas Jepang, aneka kuliner ditawarkan dengan pembayaran menggunakan uang khusus Jakarta Street Food Festival (JSFF), tentunya Anda dapatkan setelah menukarkan uang resmi ke Kasir yang terdapat di kawasan ini.

[caption id="attachment_356415" align="aligncenter" width="300" caption="Uang JSFF (Dok : Rahab)"]

14170604841938776640

[/caption]

Beberapa negara di kawasan Asia memang sangat terkenal dengan makanan-makanan yang dijajakan di kaki lima, itulah sebabnya La Piazza dengan cerdas mengadopsi ceruk pasar ini guna mendatangkan keramaian di kawasannya.

[caption id="attachment_356416" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana ala Harajuku (Dok : Rahab)"]

1417060543163468657

[/caption]

Meski sedemikian banyak pilihan kuliner yang ditawarkan, Anda tidak perlu bingung, sesuaikan saja dengan cita rasa lidah Anda. Bagi Anda yang senang berpetualang, rasakan dan nikmati makanan yang belum pernah Anda santap, sedangkan bagi Anda yang selalu puas dengan rasa tertentu, pilihlah yang sesuai dengan kenikmatan Anda.

Tahun ini, La Piazza menyelenggarakan JSFF untuk yang kedua kalinya bersamaan dengan Wine & Cheese Expo dan Beaujolais Nouveau. JSFF diisi oleh 31 gerai, 11 gerobak, 3 food truck dan 1 bajaj.

Beberapa kuliner yang ada di Jakarta Street Food Festival di antaranya:

-Indonesia: Bebek Goreng Suryo dengan bebek goreng kremes-nya, Mie Karet Krekot, Sate Blora, Bakso Radja, Sate Padang, Nasi Cakalang, Nasi Peda, Soto Mie, Martabak Mini, dll.

-Jepang: Don Buri dan Udon dari Kenji Shushi yang menyajikan nasi sushi dengan spicy mayonnaise dan salmon Norway serta salmon California; takoyaki, okomomiyaki, dan taiyaki dari Okirobox, sushi, dll.

-Korea: Kimchi Heaven, makanan khas Korea yang telah disesuaikan dengan cita rasa Indonesia; tteokbokhi, kimchi, dll.

-Malaysia : Oey Melantjong dengan kopi tempo dulunya, seperti kopi tarik dan kopi tubruk

[caption id="attachment_356417" align="aligncenter" width="300" caption="Oey Melantjong (Dok : Rahab)"]

1417060631248403061

[/caption]

-Tiongkok: aneka pilihan sate dari Shao Kao ala chinese street skewers; nasi campur Hainan.

-Taiwan: Hot Star yang menawarkan ayam goreng besar yang digoreng dalam kondisi segar dengan bumbu asli dari Taiwan serta Taiwan vegetarian food.

[caption id="attachment_356418" align="aligncenter" width="300" caption="Vegetarian food (Dok : Rahab)"]

14170607181100909458

[/caption]

-Thailand: Thai GoGo dengan Thai coconut ice cream, ice cream yang dikemas dengan batok kelapa, ditambah enam pilihan topping ubi manis, kolang kaling, nata de coco, kacang tanah, kacang merah dan jagung – serta Thai Alley yang menyajikan pad Thai/kweetiaw Thai, gai hor bai toey/ayam pandan, tom yam goong, khao pad sapparod/nasi goreng nenas, Thai basil chicken, dll.

[caption id="attachment_356419" align="aligncenter" width="300" caption="Thai Coconut Ice Cream (Dok : Rahab)"]

14170608481844406119

[/caption]



-Lain-lain: aneka pretzel dari Auntie’s Anne, churros, pizza cone, klappertaart, dan Vegas Hot Dog.

[caption id="attachment_356420" align="aligncenter" width="300" caption="Churros @ Bajaj (Dok : Rahab)"]

14170609221095167824

[/caption]



JSFF dibuka pada hari Senin – Kamis dari pukul 16.00 – 22.00 WIB, Jum’at 15.00 – 22.00 WIB, dan khusus akhir pekan dari jam 11.00 – 23.00 WIB.

Laporan Pandangan Mata KPK Gerebek (7)

Dengan maksud mengulang sukses KPK Gerebek (1) di La Piazza, maka KPK Gerebek (7) juga menetapkan La Piazza sebagai target. Hanya bedanya, pada KPK Gerebek (1) menemukan tema BBQ Wild West, kemarin pada KPK Gerebek (7) tema yang kami dapati adalah Asian Street Food, makanan Asia yang dijajakan ala kaki lima.

Setelah berpacu di tengah kemacetan Tangerang-Jakarta, akhirnya saya tiba juga di La Piazza meski sempat kesulitan mencari tempat parkir disebabkan suasana yang ramai pada malam kemarin. Terasa nyaman setelah bertemu teman-teman KPK di kawasan Dock 88 yang tertata apik. Hadir pada acara kemarin malam 7 anggota KPK: Rahab Ganendra, Syaifuddin Sayuti, Tigor, Nur Terbit, Bunda Sitti Rabiah, Fitri, dan saya.

[caption id="attachment_356421" align="aligncenter" width="300" caption="Guyub KPK Gerebek (7) - Dok : Rahab"]

1417060973228888673

[/caption]

Di dekat posisi kami duduk berjajar rapi 3 Food Truck, yang menjajakan makanan Malaysia (Oey Melantjong) dengan menu kopi jadul-nya, frozen yoghurt (Ninochka) dan Klappertaart (Evieta).

Selain Food Truck, ternyata ada yang unik, yaitu penjaja churros, makanan asli Spanyol yang menggunakan bajaj.

Setelah berjalan mengelilingi kawasan Dock 88, akhirnya saya memutuskan untuk memilih nasi goreng nenas dan ayam pandan di Thai Alley dan mencoba frozen yoghurt Ninochka. Sementara teman-teman KPK lainnya memilih makanan sesuai seleranya masing-masing, ada yang menikmati mie karet, bebek goreng Suryo, bakso Radja, maupun Thai coconut ice cream di Thai GoGo dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline