Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Kelompok Dipecah agar Lebih Bersemangat

Diperbarui: 1 Juni 2023   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kelompok Dipecah agar Lebih Bersemangat

Dalam sebuah kegiatan seperti bimtek, ada kalanya peserta bergerombol atau berkumpul dalam satu meja. Mereka umumnya berasal dari daerah yang sama. Hal itu wajar terjadi dalam kegiatan yang melibatkan peserta dari berbagai daerah. Dalam Bimbingan Teknis (bimtek) Peningkatan Kompetensi Pengawas dan penilik Sekolah dalam Impelementasi Kurikulum Merdeka (28-31 Mei 2023) di Hotel Harris, Samarinda, kelas sudah dibagi dua. Ada kelas A dan kelas B.

Kami yang berada di kelas B ternyata banyak yang satu tim atau satu daerah. Saya bersama lima pengawas jenjang SMP PPU dan Pak Sukma Widjaya (pengawas PJOK jenjang SD) berkumpul dalam satu meja. Pada pertemuan pagi, kami bekerja berkelompok dan sudah menyelesaikan tugas (presentasi) yang diwakili oleh Pak Sugeng Mardisantoso.

Dokpri

Selain itu, tugas mandiri dengan menempelkan jawaban pada kertas plano yang dilekatkan di dinding juga sudah kami lakukan pada pagi hari (29/5/23).

Pada aktivitas berikutnya, kami dipecah dalam enam kelompok. Semula, kami bertujuh berada dalam satu meja. Agar kami dapat berbaur dengan peserta dari kabupaten dan kota lain, tujuh orang dimasukkan dalam enam kelompok.

Pak Hendro berdiri memberikan arahan (dokpri)

Tujuh pengawas dari Kabupaten Penajam Paser Utara tidak dapat lagi duduk dalam satu meja. Kami harus berpisah dan bergabung dengan kelompok lain.

Kelompok Baru (dokpri)

Pada kelompok baru, saya bergabung dengan penilik sekolah, Pak Azhari dari Kutai Kartanegara. Sudah cukup lama saya mengenal Pak Azhari. Kami mempunyai hobi yang sama di bidang tulis-menulis. 

berswafoto dengan Pak Azhari (dokpri)

Kami pernah mengikuti bimtek kepenulisan di Balikpapan dan Samarinda beberapa tahun yang silam. Selanjutnya, kami lebih banyak berkomunikasi lewat FB.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline