Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Finlandia: Menampar Bukan Solusi Pendidikan Berkarakter

19 Oktober 2025   06:41 Diperbarui: 19 Oktober 2025   07:39 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pembelajaran di Kelas ( Sumber gambar  https://pixabay.com/id/users/vilkasss-35420724/ )

Belajar dari Finlandia: Menampar Bukan Solusi Pendidikan Berkarakter
Oleh: Widodo, S.Pd.

Pendahuluan
Isu mengenai ibu kepala sekolah yang menampar murid karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah baru-baru ini ramai dibicarakan. Banyak pihak menilai tindakan tersebut sebagai bentuk disiplin, sedangkan pihak lain menilainya sebagai pelanggaran martabat anak. Perdebatan ini menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia masih berada pada persimpangan antara pola asuh gaya lama dan pendekatan pendidikan modern berbasis kesadaran. Untuk melihat perspektif lain, mari kita membandingkan dengan salah satu negara yang dikenal memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia: Finlandia.

Pembahasan
Apakah di negara Finlandia ada guru yang menampar murid?
Di Finlandia tidak ada guru yang menampar murid, bahkan tegur-menegur dengan nada keras pun sangat dibatasi. Secara hukum, Finlandia memiliki prinsip zero violence in education --- kekerasan fisik dan verbal terhadap murid dianggap pelanggaran serius terhadap profesi guru.

Beberapa poin penting tentang budaya pendidikan di Finlandia:

Aspek

Penjelasan

Hukuman fisik

Dilarang total sejak tahun 1984

Relasi guru-murid

Berbasis kepercayaan dan komunikasi, bukan hukuman

Disiplin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun