Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Kalimat Perintah atau Imperatif

Diperbarui: 15 September 2022   04:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kalimat Perintah atau Imperatif

Kalimat dalam bahasa Indoensia cukup banyak macamnya. Ada kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah atau imperatif. Kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan.

Berdasarkan pengertian tersebut tersirat dua makna yang harus dicermati: perintah atau larangan. Dengan kata lain, ada perintah untuk dilakukan dan perintah untuk tidak dilakukan (larangan).

Mari kita perhatikan contoh kalimat perintah berikut.

Ayo semua masuk kelas! (perintah untuk dilakukan)

Jangan menginjak rumput! (perintah untuk tidak dilakukan/larangan)

Selain dua contoh di atas, ada kalimat perintah yang bernada lebih sopan untuk menghormati orang yang diajak berbicara.

Contoh:

Bapak dan Ibu dipersilakan memasuki ruang pertemuan! (perintah dengan nada lebih sopan)

Para peserta diharapkan mengisi daftar hadir dengan tetib! (perintah dengan nada lebih sopan)

Di samping contoh tersebut, masih ada jenis kalimat perintah yang bersifat permintaan, memberikan izin, ajakan, dan sindiran. Mari kita perhatikan contoh berikut ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline