Burnout adalah masalah psikologi yang sering muncul dalam dunia kerja modern, dan hubungannya dengan model kepribadian Big Five semakin banyak diteliti dalam psikologi industri. Menurut penelitian, ada pola kepribadian tertentu yang membuat seseorang lebih tahan dalam bekerja di bawah tekanan sehingga tidak mudah mengalami burnout.
Perusahaan saat ini banyak mencari pekerja yang dapat bertahan dalam tekanan karena beban kerja yang berat. Beberapa pekerjaan memang memerlukan pekerjaan dengan daya tahan luar biasa dan tentu gajinya juga sepadan.
Mengatasi hal tersebut perlu adanya pekerja yang tahan akan lelah emosional maupun fisik (burnout). Tidak semua orang dapat bertahan dalam bekerja dalam tekanan. Kepribadian sangat berpengaruh dalam mengatasi burnout.
Big Five dan Burnout
Model kepribadian Big Five terdiri dari lima dimensi utama yang sering disebut OCEAN. Setiap dimensi memiliki kontribusi berbeda dalam cara seseorang merespons tuntutan pekerjaan.
1. O - Openness (Keterbukaan)
Dimensi ini mengukur seberapa terbuka seseorang terhadap ide dan pengalaman baru. Orang dengan openness yang tinggi cocok untuk lingkungan kerja yang menuntut inovasi.
2. C - Conscientiousness (Kehati-hatian)
Dimensi ini berkaitan dengan tingkat kedisiplinan dan ketelitian. Seseorang dengan conscientiousness yang tinggi memiliki ketekunan dan manajemen tugas yang baik, yang dapat melindungi individu dari risiko burnout.
3. E - Extraversion (Ekstraversi)