Suara Pohon
Kala pohon rebah ke bumi
Riuh pun datang menghampiri
Banyak telinga menoleh
Banyak mata menimbang jatuhnya
Seolah kejatuhan layak dicatat daripada prosesnya
Namun, di kala pohon tumbuh
Tak ada seorang pun mendengar
tak ada sorak, tak ada pujian
Padahal di balik sunyi ia sedang berjuang
menyerap cahaya, meneguhkan diri
Yang diam-diam menyiapkan naungan
Menyimpan asa dalam diam yang sabar
Begitulah kadang kita
Saat seseorang jatuh sekali
Akan menjadi bahan cerita
Namun di kala seribu kali bangkit dari keterpurukan
Hanya menganggapnya seperti angin lalu
Untuk itu, jadilah layaknya pohon
Tak perlu riuh untuk membenarkan
cukup berdiri, berakar, dan bertumbuh
Sebab waktu akan tahu
mana yang benar-benar bertahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI