Lihat ke Halaman Asli

Mesha Christina

TERVERIFIKASI

Pengumpul kepingan momen.

Keseruan Gowes Situs bersama Museum Pleret, Menjelajah Kawasan Cagar Budaya Kerta dan Plered

Diperbarui: 28 Agustus 2025   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta GESIT di bagian depan Situs Kerta (dok. Museum Pleret)

Hampir dua pekan lalu, tepatnya 16 Agustus 2025, saya berkesempatan mengikuti "Gowes Situs" alias GESIT yang dihelat rutin per bulan oleh Museum Pleret.

Kegiatan ini merupakan jelajah situs-situs di Kawasan Cagar Budaya Kerta dan Plered yang merupakan bekas ibu kota Mataram Islam setelah Kotagede.

Kawasan tersebut saat ini secara administratif berada di Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.

Situs Kerta dan Penemuan Umpak Raksasa-nya

Dengan dresscode bernuansa merah-putih karena sekaligus memeriahkan HUT RI 80 tahun, kami mengawali penjelajahan ke Situs Kerta.

Sebuah situs yang mengandung peninggalan arkeologis Mataram Islam di masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1646).

Sebelum start di Museum Pleret (dok. Museum Pleret)

Lokasi yang kami kunjungi saat itu, dulunya diperkirakan sebagai bangunan Sitihinggil atau "Lemah Dhuwur" dari Keraton Kerta.

Di area situs terdapat umpak yang sejauh penemuan di Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerta-Plered merupakan yang terbesar.

Umpak merupakan bagian bawah dari saka atau tiang kayu yang berfungsi untuk menyangga bangunan.

Bisa dibayangkan dari ukuran umpak yang ditemukan, seberapa besar saka dan bangunan yang dulu merupakan bagian Keraton Kerta tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline