Lihat ke Halaman Asli

Rudi Gunawan

Jurnalis

Dua Agenda Dunia pada 23 September 2025 yang Paling Ditunggu

Diperbarui: 23 September 2025   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ballon Dor dan Sidang PBB

Tanggal 23 September 2025 menjadi hari yang penuh perhatian publik internasional. Pada hari itu, dua agenda penting dari dunia yang berbeda akan berlangsung bersamaan. Pertama, ajang penghargaan sepak bola bergengsi Ballon d'Or 2025 yang diadakan di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis. Kedua, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar sesi khusus mengenai Palestina di kantor pusatnya di New York, Amerika Serikat.

Di Eropa, Ballon d'Or 2025 menjadi magnet utama bagi pencinta sepak bola. Penghargaan ini selalu dinantikan karena menentukan siapa pesepakbola terbaik dunia dalam satu tahun terakhir. Atmosfer Paris dipastikan akan meriah dengan kedatangan para bintang lapangan hijau, legenda sepak bola, hingga tokoh-tokoh olahraga internasional.

Ajang ini tidak hanya soal pemenang. Ballon d'Or juga menjadi pesta akbar yang menunjukkan tren sepak bola dunia, mulai dari performa klub besar Eropa, kiprah pemain muda, hingga dominasi pemain yang telah berulang kali meraih gelar. Sorotan tajam media global pun dipastikan tertuju pada siapa yang akan mengangkat trofi emas ikonik tersebut.

Di sisi lain, pada waktu yang hampir bersamaan, sorotan dunia juga akan tertuju pada New York. PBB menggelar sesi khusus mengenai isu Palestina, sebuah agenda yang sudah lama ditunggu-tunggu. Forum ini diharapkan membahas langkah konkret untuk meredakan konflik yang berlangsung bertahun-tahun, sekaligus mencari jalan damai yang lebih berkelanjutan.

Sidang PBB tersebut akan menghadirkan perwakilan dari berbagai negara anggota. Isu kemanusiaan, hak rakyat Palestina, dan peran negara besar dalam proses perdamaian diperkirakan menjadi pokok bahasan utama. Situasi di Gaza dan Tepi Barat, serta upaya mencegah eskalasi baru, juga akan mendapat perhatian mendalam.

Kedua agenda ini, meskipun berasal dari ranah berbeda "olahraga dan politik internasional" sama-sama memiliki bobot penting bagi publik dunia. Ballon d'Or mewakili semangat kompetisi, prestasi, dan hiburan global, sementara sidang PBB mengenai Palestina membawa harapan akan perdamaian dan keadilan.

Menariknya, keduanya berlangsung pada tanggal yang sama, sehingga publik global dihadapkan pada dua peristiwa besar dengan daya tarik yang berbeda. Media massa internasional dipastikan harus membagi fokus liputannya antara sorak-sorai penobatan pesepakbola terbaik dunia dan dinamika serius diplomasi internasional.

Khusus untuk sidang PBB, perhatian masyarakat dunia semakin besar karena konflik Palestina telah menjadi isu panjang yang selalu menimbulkan keprihatinan global. Banyak pihak menilai momentum 23 September ini bisa menjadi awal lahirnya langkah diplomasi baru yang lebih nyata.

Sementara itu, Ballon d'Or tetap menjadi simbol globalisasi budaya populer. Sepak bola sebagai olahraga paling populer di dunia kembali membuktikan pengaruhnya dalam menyatukan berbagai kalangan tanpa memandang latar belakang. Dua agenda ini seakan mencerminkan wajah dunia hari ini: di satu sisi kebutuhan hiburan dan prestasi, di sisi lain perjuangan diplomasi untuk perdamaian dan kemerdekaan.

Dengan demikian, 23 September 2025 bukan hanya sekadar tanggal dalam kalender internasional. Hari itu menjadi momen ketika dunia melihat dua hal yang berbeda namun sama-sama penting: panggung gemerlap olahraga dan panggung serius politik global, keduanya dengan dampak besar bagi jutaan pasang mata yang menyaksikannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline