Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Benarkah Puisi Ayah Tuah dan Prof. Felix Tani Ter-boom di Kompasiana? Oh, tidak!

26 September 2025   22:11 Diperbarui: 26 September 2025   22:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by https://www.pngkey.com.

Kapan hari saya sempat membaca tulisan Prof Felix Tani berkenaan dengan artikel yang tidak diganjar HL meski memperoleh jumlah keterbacaan ribuan. Beliau - Prof. Felix, mencontohkan 2 puisi milik Ayah Tuah dan milik sendiri. Judul dan bukti views terlampir:

1. Ayah Tuah, "Jangan Tulis Puisimu dengan Kata-kata Api" ( 27.689 views). 

2. Felix Tani, "Puisi Si Butet Bau Tuak" (25.042 views). 

Hm. Bagi saya ini sangat menarik sekaligus menggelitik. Menariknya, kok bisa-bisanya Prof Felix matur begini; "Mungkin itu dua puisi ter-boom di Kompasiana."

Menggelitiknya, tentu saja saya tidak terima dengan pernyataan itu. Bisa saja kan, ada puisi kompasianer lain yang perolehan views-nya jauh lebih dahsyat dari puisi panjenengan berdua? 

Di dunia nyata, keilmuan dan kepiawaian Prof Felix dan Ayah Tuah - terutama di kancah tulis menulis dan kritik mengkritik, memang tidak diragukan lagi. Keduanya bukan orang sembarangan. Bahkan layak disebut "Suhu". 

Tapi di dunia fiksi khususnya fiksi persilatan? Eits, jangan lupa. Ada Nyai Fatimah, musuh bebuyutan yang tidak mau kalah dan menyerah begitu saja! 

Baiklah. Supaya Prof. Felix dan Ayah Tuah tidak terlalu lama membusungkan dada (nanti bisa masuk angin), saya lontarkan saja jurus puisi picisan (tidak HL) yang berjudul : "Kekasih Terpilih" yang saya tulis pada tahun 2017, dengan jumlah keterbacaan 44.750. 

Prof  Felix dan Ayah Tuah, siap-siap diterima, nggih. Ciaaaaatttt....!!!

Foto dokumen pribadi diSC dari Kompasiana. 
Foto dokumen pribadi diSC dari Kompasiana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun