Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Maulana Yusuf Alias Pucuy, Seorang Tufting Artist yang Sukses di Umur yang Masih Remaja

Diperbarui: 8 September 2023   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Pasalnya pemuda berumur 23 tahun ini berhasil menjalankan bisnisnya saat Ia berumur belasan tahun. 

Ia juga merupakan pendiri dari pucay studio. Saat ini Maulana Yusuf menjalani pendidikan Kuliah. 

Maulana Yusuf Merupakan Kelahiran 13-12-2000, Jakarta. Saat ini ia menetap tinggal di jakarta. 

Pucuy: Mengukir Seni Melalui Karya Tufting yang Luar Biasa

Pucuy Studio

Seni datang dalam berbagai bentuk, dari lukisan dan patung hingga seni digital. Namun, ada seniman yang memilih jalan yang lebih jarang ditempuh, yaitu Tufting art. Salah satu tokoh utama dalam dunia Tufting art adalah Pucuy, seorang Tufting artist yang menciptakan keajaiban dengan benang dan tufting gun. Inilah kisah inspiratif tentang Pucuy, pendiri Pucuy Studio, yang telah memperkenalkan seni rajutan kepada dunia dengan cara yang luar biasa.

Awal Perjalanan Seni Pucuy

Pucuy, yang nama aslinya adalah Maulana yusuf, lahir di Indonesia pada tahun 2000. Dia memulai perjalanan seninya sebagai seorang desainer grafis yang berbakat. Namun, ketertarikan Pucuy pada karya seni yang lebih organik dan dekat dengan alam membawanya kepada Tufting dan latch hook. Ia mulai belajar Tufting dan latch hook art secara otodidak dan dengan tekun mengembangkan keterampilannya.

Transformasi Menjadi Tufting art

Perjalanan Pucuy menuju Tufting art bukanlah tanpa hambatan. Dia harus memahami berbagai jenis benang, teknik, dan pola untuk menciptakan karya seni yang istimewa. Namun, dengan dedikasi dan ketekunan yang tinggi, Pucuy mulai menghasilkan karya-karya yang mengagumkan. Karyanya mencakup berbagai bentuk seperti lukisan, patung, dan instalasi, semua dibuat dari rajutan benang.

Pucuy Studio: Menghadirkan Seni Rajutan ke Dunia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline