Gunung Lompobattang, Gunung yang menjadi Objek pendakian ini terletak di Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia. Gunung ini merupakan Gunung Api tidak aktif Tipe Stratovolcano atau Kerucut dengan ketinggian 2874 MDPL yang mempunyai suhu 17- 25 C. Banyak orang yang ingin mencapai Puncak Gunung ini, tak terkecuali Aku beserta teman-temanku.
Kami berencana untuk pergi ke Puncak Gunung Lompobattang bersama-sama, Pada saat Akhir Pekan, kami semua berkumpul dirumahku untuk bersiap-siap untuk menaklukkan Gunung Lompobattang. Setelah semua siap, Tenda, Sleeping Bag, Kompor Portable, Panci, Makanan dan Lain lain, Tak lupa Juga Tentunya Harus Bawa Geliga Krim Agar Otot tidak pegal saat perjalanan di perbukitan menuju Puncak Lompobattang.
Untuk mendaki Lompobattang ada beberapa Rute yang dapat kita lalui, seperti rute termudah yaitu melalui Dusun Lembang Bune, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. Tapi Kami memulai perjalanan melalui Rute terdekat dari tempat kami yaitu Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Butuh Waktu sekitar 30-40 Menit perjalanan dari Kota Bantaeng dengan menggunakan sepeda Motor.
Kami menyimpan Sepeda motor di Rumah warga dekat jalur pendakian, dimana para pendaki lain juga biasa menyimpan kendaraan. Sebelum mulai berjalan, Kami berdoa bersama kepada Tuhan Yang Maha Esa, Semoga diberi keselamatan dan Kemudahan.
dokumentasi pribadi
Kami Mulai Berjalan, Untuk mencapai titik awal pendakian atau bisa disebut POS 1, kami melewati perkebunan warga dan butuhkan waktu sekitar 15-30 menit. Dari situ, kami mulai memasuki Hutan-hutan. Saat sampai di POS 1, kami berhenti sejenak dan mengoleskan Geliga Krim ke Pergelangan kaki masing-masing agar nantinya tidak pegal saat melanjutkan perjalanan.dokumentasi pribadi
Setelah cukup istirahat dan semua siap, kami melanjutkan perjalanan. Sebelum sampai ke POS 2, Kami belok ke kiri untuk mengambil jalur yang lebih dekat melalui tempat yang disebut Bialo, dalam jalur itu juga terdapat Sungai, kami mengisi stok Air kami, karena menurut Informasi, Mulai dari tempat ini sampai POS 9 akan sulit mendapatkan air.dokumentasi pribadi
Air telah terisi kembali, saatnya melanjutkan perjalanan melalui hutan dan mulai menanjak ke bukit, dari sini mulai butuh tenaga ekstra untuk berjalan, dan kami selalu takjub melihat pemandangan Alam indah dari tempat kami padahal ini masih awal perjalanan, saat sampai ditempat Peristirahatan yang biasa disebut Bialo, kami memasak Mie Instant untuk mengisi perut kami yang sudah menuntut diberi makan setelah berjalan kurang lebih 90 Menit.dokumentasi pribadi
Kami telah makan dan istirahat sekitar 30 Menit dan sebelum melanjutkan perjalanan, kami kembali menggunakan Geliga Krim, selain untuk menghindari rasa pegal Geliga Krim juga hangat cocok digunakan pada suhu yang dingin saat itu. Perjalanan kami berlanjut dengan memasuki hutan-hutan, dengan pohon yang lebat dan jalan yang lumayan licin kami lewati.Kami sempat tersesat sehingga harus kembali dan memutar mencari tanda jalur yang benar, 90 menit berlalu kami melewati hutan-hutan kami mulai melewati tanjakan lagi, setelah 30 menit kami langsung tiba di POS 6.
dokumentasi pribadi
Dari POS 6 kami terus berjalan sekitar 90 menit untuk sampai ke POS 7 dengan melewati jalur menanjak di bukit-bukit. Saat sampai di POS 7, Kami langsung melanjutkan perjalanan ke POS 8 hampir sama dengan sebelumnya kami melewati bukit, ditambah dengan adanya Lumut Khas daerah ketinggian dan Pemandangan Akar-akar pohon. Sesampainya di POS 8, hari mulai gelap dan suhu pun makin bertambah, kami membuat Api unggun dan memasak Air untuk membuat Kopi.Kami menikmati hangat dari Api Unggun, bercanda bersama, bernyanyi dan sekaligus Ngopi Bareng. Seiring dengan mengecilnya kobaran api dari Api Unggun, kami membereskan barang dan bersiap-siap melanjutkan perjalanannya. Kami menyiapkan beberapa alat penerang/senter dan seperti biasa Geliga Krim kembali kami gunakan, menurut saya perjalanan dari POS 8 ke POS 9-lah yang paling menantang dari sebelumnya, jalan yang sempit dengan kiri dan kanan jurang ditambah lagi dengan Hari yang gelap, setelah melewati itu kami harus jalan menurun yang terjal, kemudian melewati jalan menanjak lagi dan memutari bukit dengan jurang tepat dibawah kami, setelah itupun kami harus memanjak melewati banyak bebatuan, itu semua kami lewati dengan waktu sekitar 75 menit hingga akhirnya kami Sampai di POS 9, Tepat pada 21.19.