Lihat ke Halaman Asli

Matheus Giovanni CTNLP MBTLTA

Hidup adalah kesempatan jadi berkat

[Resensi] Katolik itu Apa?

Diperbarui: 29 September 2017   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul Buku      : Katolik Itu Apa?: Sosok - Ajaran -- Kesaksiannya

Pengarang       : Franz Magnis-Suseno, SJ

Penerbit           : PT Kanisius, September 2017

Tebal               : 214 halaman

 Setelah sekian lama Rm. Franz Magnis-Suseno, seorang pastor Katolik dari Ordo Serikat Jesuit, dicecar pertanyaan oleh pihak yang seiman Katolik maupun bukan Katolik, akhirnya dalam usianya yang telah menginjak 81 tahun pada 26 Mei 2017, berhasil menulis dan menerbitkan sebuah buku yang menyajikan keseluruhan sosok "Katolik" itu, realitasnya, dan pengertian diri Gereja Katolik di zaman sekarang. Buku ini secara gamblang menjelaskan jawaban dari sekian banyak pertanyaan tentang "Katolik" dari pihak luar masyarakat pemeluk Katolik itu sendiri. Misalnya, bagaimana kitab suci Katolik dapat dipertanggungjawabkan, siapa dan bagaimana Yesus Kristus dijelaskan baik dengan kacamata iman kristiani maupun bukan, apakah memungkinkan Allah beranak, apakah Gereja Katolik harus mempertahankan pandangan tradisionalnya tentang homoseksual, dan apakah mungkin Gereja Katolik mempunyai imam yang berjenis kelamin perempuan?

Sesungguhnya yang mempersatukan semua orang Kristiani adalah keyakinan bahwa dalam manusia Yahudi Yesus Kristus, yang oleh orang yang memeluk agama Islam disebut Isa, yang hidup dan dihukum mati pada hampir 2000 tahun lalu, Allah sendiri masuk ke dalam dunia. Bahwa Yesus itu adalah Sang Penebus yang berarti Kristus yang dijanjikan selama peradaban manusia Yahudi. Dan bahwa di dalam Yesus Kristus, Allah menawarkan keselamatan kepada segenap manusia. Sesungguhnya umat Kristiani sendiri secara garis besar terdiri dari tiga aliran besar, yakni Gereja Katolik yang memiliki kedudukan kepemimpinan tertinggi di Vatikan, Gereja Ortodoks, dan Gereja Protestan. Rm Franz memaparkan dalam bab pertamanya bagaimana proses 'pemecahan' atau 'musuh-memusuhi' itu terjadi di kalangan internal Gereja Katolik. Di dalam bab ini Rm Magniz mengambil sebuah perumpamaan terkait yang khas di Gereja Katolik dibandingkan Gereja lain. Penjelasannya menjawab sindiran bahwa Katolik adalah NU-nya Nasrani dan Protestan adalah Muhammidayahnya Nasrani.

Menarik untuk dicermati, dalam buku yang merupakan pemahaman intuitif Rm Franz terhadap Gereja alias bukan sebagai buku dogma dari Gereja Katolik, Rm Franz mengungkap tiga kemungkinan tanggal pasti kematian Yesus Kristus yang disalib di kayu salib, yang melambangkan hukuman paling keji saat pemerintahan Romawi, bersama kedua perampok. Dan sejak peristiwa wafatnya Yesus Kristus di kayu salib, yang dijaga oleh prajurit-prajurit Kaisar Roma Tiberius, merupakan awal dari sejarah peradaban Kristianitas. Dari tradisi iman akan Yesus Kristus yang diwartakan kedua belas muridNya, umat Kristiani hidup dengan harmonis di bawah kekuasaan Muslim, seperti di Mesir, Palestina, Siria, dan Mesopotamia selama 1400 tahun. Walaupun sejak 20 tahun terakhir ini peradaban yang harmonis ini terancam habis karena kekacauan politik mendalam di Timur Tengah yang tidak lepas dari penjajahan Barat -- sesudah mengalahkan Turki -- dan berbagai intervensi Amerika Serikat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline