Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta hadirkan 3 Narasumber hebat pada kegiatan PRA-MATAF 2

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menghadirkan 3 Narasumber hebat pada kegiatan PRA MATAF 2 yang diselenggarakan pada Jumat,12 September 2025 yang bertempat di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan.

Materi pertama berjudul Muhammadiyah Disaster Management Center(MDMC) yang disampaikah oleh Bapak Arif Nur Kholis(Sekretaris MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah)

Organisasi Muhammadiyah telah memberikan respons terhadap 1.541 kejadian bencana di Indonesia sedangkan untuk bantuan internasional,respons terbesar terjadi pada tahun 2022 dan 2023 rentang waktu 2010-2025.Dari 38 Provinsi MDMC sudah merespon di 33 Provinsi di Indonesia.

Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam,non alam maupun faktor manusia,sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,kerusakan lingkungan,kerugian harta benda dan dampak lainnya.Suatu peristiwa tidak dapat disebut sebagai bencana apabila menimbulkan korban jiwa.Bencana terjadi ketika manusia tidak memiliki kesiapan diri yang memadai sehingga menjadi korban jiwa dari peristiwa tersebut.Sebagai contoh,fenomena letusan gunung berapi.Aktivitas vulkanik sebenarnya memberikan manfaat,seperti kesuburan tanah,dapat kita nilai sebagai anugerah untuk manusia manfaatkan kekayaan alamnya.Akan tetapi,ketika letusan gunung berapi tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi,maka peristiwa ini dapat disebut sebagai bencana alam.

Data menunjukkan bahwa Indonesia mengalami 2.170 kejadian bencana pada periode 1 Januari-13 Agustus 2025.

Bencana tersebut meliputi : gempa bumi,erupsi gunung,banjir,cuaca ekstrim,kebakaran hutan dan lahan,tanah longsor,kekeringan,serta gelombang pasang dan abrasi 

CATATAN SEJARAH BENCANA di DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA mencakup:

• 27 Mei 2006 ~ Gempa bumi tektonik
• 26 Oktober 2010 ~ Gunung berapi meletus(erupsi eksplosif)
• 14 Februari 2014~ Hujan abu akibat letuan gunung kelud 
• 27-29 November 2017 ~ cuaca ekstrim yang menyebabkan banjir,longsor,dan pohon tumbang
• 15 Maret 2020 ~ COVID-19

Materi Kedua adalah Kesehatan Mental Mahasiswa yang disampaikan oleh Bapak DR.Komarudin, M.Psi., PSIKOLOG

Kesehatan mental  didefinisikan sebagai keadaan emosi kognitif,dan berperilaku  yang memiliki stabilitas relatif,sehingga memungkinkan seseorang untuk berfungsi secara adaptif.

Karakteristik kesehatan mental yang baik meliputi beberapa aspek:

• Segi Emosional : Kemampuan mengenali emosi diri sendiri,mampu mengendalikan emosi,serta memiliki empati terhadap orang lain.
• Segi Sosial : Berperilaku prososial,menghargai perbedaan dan mampu menyeimbangkan kepentingan pribadi dengan kelompok.
• Segi Kognitif : Kemampuan berpikir kritis dan fleksibilitas dalam kognitif.
• Segi Perilaku : Menjalani pola hidup teratur,memiliki kebiasan prososial,dan menghindari perilaku berisiko(Narkoba,Judi,Dll)

Ciri orang stress :

• Menutup diri.
• Suka menyendiri
• Tidak melakukan aktivitas biasanya.
• Mudah marah dan tersinggung.
• Jarang berkumpul dengan teman.