UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA
MATERI"1 "
NARASUMBER :Â bpk arif nur kholis
(Sekretaris MDMC PP muhammadiyah.
Definisi Bencana
Peristiwa yang mengancam/merusak kehidupan masyarakat.
Penyebab: faktor alam, non-alam, atau manusia.
Dampak: korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan psikologis.
Sesuai UU No. 24 Tahun 2007.
Siklus Manajemen Bencana
Mitigasi & Kesiapsiagaan (Preparedness): pencegahan, peringatan dini.
Respon: tindakan saat bencana, misalnya pencarian, penyelamatan, dan bantuan darurat.
Pemulihan (Recovery): rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana.
Faktor Risiko Bencana
Hazard (Ancaman): gempa, banjir, longsor, badai, konflik.
Vulnerability (Kerentanan): keterbatasan akses, urbanisasi, pembangunan tak teratur, perpecahan politik.
Exposure (Keterpaparan): lokasi penduduk & fasilitas yang rawan terkena bencana.
Data Bencana Indonesia (hingga 13 Agustus 2025)
Total: 2.170 kejadian.
Jenis terbanyak: banjir (1.166), puting beliung (321), longsor (273), kebakaran hutan (123).
Dampak: kerusakan rumah, sekolah, fasilitas kesehatan, dan infrastruktur.
Kesiapsiagaan Gempa Bumi (DROP, COVER, HOLD ON!)
Dalam ruangan: merunduk, berlindung di bawah meja, lindungi kepala, jauhi kaca & perabotan.
Luar ruangan: jauhi gedung, tiang listrik, pohon besar.
Gedung tinggi: berlindung, tunggu getaran berhenti, baru evakuasi.
Dekat pantai: segera evakuasi ke tempat tinggi jika berpotensi tsunami.
Peran Muhammadiyah (MDMC)
Menangani 1.547 bencana (2010--2025) di 33 provinsi.
Berperan besar pada bencana besar di Yogyakarta: gempa 2006, erupsi Merapi, banjir bandang.
Bencana Cuaca Ekstrem
Hujan lebat & petir: curah hujan >7,6 mm/jam risiko banjir.
Angin kencang/puting beliung: sering saat peralihan musim kerusakan bangunan, pohon tumbang.
Siaga Cuaca Ekstrem
Luar ruangan: hindari tiang/pohon tinggi, jangan tiarap, segera cari bangunan kokoh.
Dalam ruangan: tutup jendela/pintu, matikan listrik & perangkat elektronik.
MATERI"2"
Kesehatan Mental Mahasiswa: Tantangan Tersembunyi
Selain bencana alam, mahasiswa juga menghadapi bencana mental akibat tekanan akademik dan kehidupan sosial.
NARASUMBER : menurut Dr. Komarudin, M.Psi (Psikolog), kesehatan mental adalah kondisi emosional, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil.
Ciri-ciri Kesehatan Mental yang Baik:
1.Emosi stabil
2.Kehidupan sosial sehat
3.Pola pikir positif
4.Perilaku adaptif
Namun, banyak mahasiswa justru menghadapi tantangan seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Penyebab stres mahasiswa antara lain:
*Tekanan akademik dan tanggung jawab berat
*Rasa khawatir berlebihan
*Konflik dalam pertemanan atau keluarga
*Kesepian dan minim dukungan
Gejala stres/kecemasan:
*Menarik diri dari lingkungan
*Mudah tersinggung
*Menangis tanpa sebab
*Tidak bersemangat beraktivitas