Hampir 1 tahun belakangan ini aku lebih banyak ditugaskan di poli nyeri. Terkhusus di poli intervensi nyeri atau biasa disebut Pain Intervensi.
Selama ini aku stay di belakang meja dokter spesialis saraf subspesialis nyeri. Fungsinya? Memandangi para pasien saat curhat tentang sakitnya.
Eh, bukan, tidak seperti itu. Aku di belakang selain jadi saksi, juga jadi perawat asisten kala dokter akan melakukan intervensi pada nyeri pasien.
Intervensi seperti apakah yang dilakukan? Selain obat-obatan, salah satu penanganan nyeri adalah dengan suntikan.
Ya, suntikan di area yang paling terasa nyeri. Dokter memberikan obat cair injeksi dengan bantuan USG guiding untuk melihat sasaran suntik tepat di saraf atau fascia otot pasien.
Obat yang biasa disuntikkan bermacam-macam, tergantung kebutuhan pasien. Ada yang namanya Prolo Terapi, obat kombinasi yang berfungsi meredakan nyeri dan meregenerasi jaringan radang.
Maka diharapkan nyeri berkurang. Untuk panduan, para dokter mempelajarinya secara ilmiah dan medis.
Para dokter juga terlatih mengikuti pendidikan khusus nyeri ini. Lebih sering pendidikannya di luar negeri.