Lihat ke Halaman Asli

Manda Laila

mahasiswa

Perpustakaan Mini Karya Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Unit 1.B.3 Periode 145, Hadia Istimewa Untuk Warga Desa Ngemplak.

Diperbarui: 4 September 2025   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Peluncuran Pustaka Mini (Sumber : Dokumentasi KKN UAD Unit 1.B.3)

Pada Rabu, 3 September 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit 1.B.3 periode 145 resmi meresmikan perpustakaan mini untuk warga Desa Ngemplak. Uniknya, perpustakaan tersebut ditempatkan di rumah Pak Dukuh yang selama ini menjadi lokasi kumpul warga sekaligus tempat belajar bersama anak-anak.

Perpustakaan mini ini dirancang sederhana namun fungsional, dengan rak kayu dan koleksi puluhan buku bacaan yang terdiri dari buku anak, cerita rakyat, pelajaran sekolah, hingga literatur umum. Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat budaya literasi sekaligus mendukung kegiatan bimbingan belajar (bimbel) yang rutin diadakan bagi anak-anak desa.

Pak Dukuh, selaku tuan rumah sekaligus tokoh masyarakat, menyampaikan rasa syukurnya atas inisiatif mahasiswa KKN UAD. "Saya sangat berterima kasih karena rumah saya kini bukan hanya jadi tempat kumpul warga, tapi juga jadi pusat belajar anak-anak. Perpustakaan mini ini benar-benar bermanfaat," ucapnya.

Sementara itu, warga Desa Ngemplak juga menyambut hangat perpustakaan mini ini. Salah satu warga, Ibu Tutik, mengungkapkan kegembiraannya. "Kami senang sekali, sekarang anak-anak punya tempat membaca yang lebih nyaman. Semoga koleksi bukunya terus bertambah," ujarnya.

Anak-anak yang ikut dalam kegiatan bimbel pun tampak antusias dengan hadirnya perpustakaan mini. Seorang siswa kelas 5 SD, Dini, mengatakan, "Aku senang ada banyak buku cerita baru. Jadi kalau bimbel selesai, aku bisa baca buku dulu sama teman-teman."

Mahasiswa KKN UAD Unit 1.B.3 berharap perpustakaan mini ini tidak hanya dimanfaatkan saat bimbel, tetapi juga menjadi ruang belajar kolektif bagi semua kalangan. "Kami ingin meninggalkan sesuatu yang berkesan dan bermanfaat jangka panjang. Semoga warga bisa merawat dan melanjutkannya," ujar Ketua KKN, Hairi Aditya.

Dengan peresmian perpustakaan mini di rumah Pak Dukuh, Desa Ngemplak kini memiliki ruang literasi yang unik: menyatu dengan aktivitas sosial, bimbel, dan kebersamaan warga. Kehadirannya menjadi bukti nyata kolaborasi mahasiswa dan masyarakat dalam menumbuhkan budaya membaca di pedesaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline