PBAK 2025: Membentuk Mahasiswa Baru yang Berkarakter, Tangguh, dan Siap Berdaya Saing
Dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sukses menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang pengenalan kampus, tetapi juga berperan strategis dalam membentuk karakter dan keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh mahasiswa di era modern.
Melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti seminar motivasi, pelatihan soft skills, pengenalan organisasi kemahasiswaan, hingga simulasi akademik, mahasiswa baru dibimbing untuk mengenal nilai-nilai integritas, kedisiplinan, kepemimpinan, serta semangat kolaborasi.
PBAK juga menjadi ajang untuk menanamkan semangat kebhinekaan, cinta tanah air, dan sikap kritis yang konstruktif. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya siap secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan sosial dalam menghadapi dinamika kehidupan kampus dan masyarakat.Selain itu juga, PBAK ini hadir dalam mendampingi mahasiswa baru dalam melewati masa transisi dari kehidupan sekolah meneguruanengah ke atas ke dunia perguruan tinggi.
"PBAK bukan sekadar orientasi, tetapi fondasi awal untuk membentuk mahasiswa yang siap belajar, tumbuh, dan berkontribusi."
"Tujuan utama PBAK di perguruan tinggi salah satu bentuk pengenalan kita kepada kampus guna untuk menjadikan kita sebagai jembatan menuju ke masa depan yang cerah dan menuju ke generasi emas 2045"ujar M.Quthbus Sakho' (18) salah satu mahasiswa baru yang kita wawancarai usai acara PBAK hari kedua Rabu(13/8/2025). Sakho merupakan mahasiswa baru program studi PGMI Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.
Selain itu juga kita mewawancarai ketua pelaksana PBAK FTK 2025,"Menurut saya pribadi,emang membantu tapi tidak terlalu banyak ,karena kita cuman sekedar menfasilitasi"ujar Ahmad Qowim Manhaji selaku Ketua Pelaksana PBAK FTK 2025 Rabu(13/8/2025).
Foto diambil waktu wawancara dengan ketua pelaksana pbak 2025.
PBAK di perguruan tinggi berperan sebagai sarana pengenalan kampus yang diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa menuju masa depan yang cerah dan mendukung tercapainya generasi emas 2045. bantuan yang diberikan memang ada, tetapi dampaknya tidak terlalu besar karena peran yang dilakukan hanya sebatas memfasilitasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI