Lihat ke Halaman Asli

pelatihan pembuatan pestisida organik dari daun pepaya

Diperbarui: 1 September 2025   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto bersama warga setelah pelatihan pembuatan pestisida organik (sumber: Isna maslahatul ummayah)

Pelatihan Pembuatan Pestisida Organik dari Daun Pepaya: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan

Dalam beberapa tahun terakhir, isu keberlanjutan dalam bidang pertanian semakin mendapat perhatian. Banyak petani kecil maupun masyarakat umum yang mulai menyadari dampak negatif penggunaan pestisida kimia terhadap lingkungan, kesehatan, dan kualitas tanah. Di tengah keresahan ini, muncul berbagai inisiatif untuk beralih pada pestisida organik. Salah satunya adalah pelatihan pembuatan pestisida organik dari bahan sederhana yang mudah ditemui di sekitar kita---daun pepaya.

Mengapa Daun Pepaya?

Daun pepaya selama ini dikenal pahit dan sering dijadikan obat tradisional. Namun ternyata, kandungan alkaloid, tanin, dan papain dalam daun pepaya juga efektif mengusir hama pada tanaman, khususnya serangga perusak daun. Dengan memanfaatkan daun pepaya, petani bisa mendapatkan pestisida alami yang murah, aman, dan ramah lingkungan.

Pelatihan yang Memberdayakan

Beberapa waktu lalu, sebuah kelompok tani (atau komunitas lokal) mengadakan pelatihan pembuatan pestisida organik berbahan dasar daun pepaya. Pelatihan ini diikuti oleh petani, ibu rumah tangga, hingga pemuda desa yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Dalam sesi pelatihan, peserta diperkenalkan pada:

  1. Teori singkat tentang bahaya pestisida kimia dan keuntungan pestisida organik.

  2. Praktik langsung mengolah daun pepaya menjadi pestisida, mulai dari perajangan, perendaman, hingga penyaringan.

  3. Teknik aplikasi pestisida organik pada tanaman agar efektif mengendalikan hama.

Resep sederhana yang diajarkan, misalnya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline