Lihat ke Halaman Asli

Dihadapan Wapres, Effendi Simbolon: PSBI Wadah Memperkuat Nilai Batak dalam Bingkai Kebangsaan

Diperbarui: 7 Juli 2025   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua umum PSBI Effendi Simbolon bersama Wapres Gibran Rakabuming / Foto: Bayu Koosysdi 

Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) genap berusia 18 tahun, sejak didirikan pada tanggal 7 Juli 2007 silam.

Acara peringatan yang digelar di The Ballroom at Pondok Indah Golf Course Jakarta, Senin (7/7) ini berlangsung meriah dengan balutan budaya adat dalam bingkai kebangsaan.

Dalam sambutannya dihadapan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka serta sekitar 700 anggota, Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon mengatakan, organisasi ini dibentuk sebagai wadah memperkuat dan menjaga nilai-nilai budaya bangsa.

"PSBI berdiri berazaskan Pancasila dan UUD 1945 sebagai salah satu organisasi masyarakat adat Batak yang berpijak pada falsafah Dalihan Na Tolu," kata Effendi Simbolon.

Effendi juga menjelaskan bahwa Dalihan Na Tolu bukan hanya sekadar konsep adat, tetapi juga memperlihatkan cara hidup masyarakat Batak dalam menjaga keharmonisan.

"Masyarakat Batak berada di berbagai daerah dan kami sering menggelar acara Pesta Bolon, bahkan acara itu pernah kami adakan di Bali. Dan ini menjadi bukti kalau kami orang Batak dengan budayanya bisa hidup dan hadir secara harmoni disetiap daerah dengan adat istiadat berbeda," ujar Effendi.

Effendi Simbolon juga menegaskan bahwa peringatan HUT PSBI ke-18 ini bukan hanya sebatas selebrasi tetapi juga menjadi momentum reflektif semangat memperkuat jati diri budaya.

Saat ini, lanjut Effendi, PSBI sudah memiliki sekitar 300.000 anggota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia serta di luar negeri.

Tak lupa, Effendi Simbolon juga meminta doa restu dari Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka serta mengundang sang Wapres untuk berkunjung ke tanah leluhur orang Batak di Pulau Samosir.

"Kami meminta doa restu dari Bapak Wapres dan jika berkenan Pak Wapres bisa berkunjung ke tanah asal kami di Samosir, Bona Pasogit kami yang menjadi akar budaya dan jati diri masyarakat Batak," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline