Menghamba—tidak kau jumpai di lima waktu saja
Ketika hitung menghitung
Sehari
Apa-apa saja perihal dunia beserta isinya
Menjadikan gelap pandangan; sunyi pendengaran
Kau lupa sesuatu yang lain
Padahal, Tuhan mengujimu satu tepukan saja
Seolah-olah sempurna menjadi milikmu
Lalu kau sematkan pencapaian paling puncak
ke dalam dada
Kala singgah cerita-cerita mengikutimu