Adakah Musik di Surga?
Antara Laghw, Nyanyian Bidadari, dan Hiburan Surgawi
Pertanyaan mengenai apakah ada musik di surga sering muncul dalam perbincangan para pencari ilmu, pecinta Qur'an dan Sunnah, serta mereka yang merenungi kenikmatan abadi. Surga adalah tempat segala kenikmatan yang belum pernah dilihat mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas dalam hati manusia. Namun, apakah kenikmatan itu termasuk musik atau nyanyian?
Tidak Ada Laghw dan Dosa di Surga
Allah menegaskan dalam beberapa ayat bahwa penghuni surga tidak akan mendengar perkataan sia-sia (laghw) ataupun perkataan yang menimbulkan dosa. Firman-Nya:
"Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa." (QS. Al-Waqi'ah: 25)
"Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa." (QS. At-Thur: 23)
Dari sini, sebagian ulama menyimpulkan bahwa musik dalam bentuknya yang dikenal di dunia, terutama yang mengandung unsur laghw dan maksiat, tidak akan ditemukan di surga. Lembaga Fatwa Syabakah Islamiyah misalnya menyatakan bahwa musik tidak pantas ada di surga karena surga adalah negeri yang bersih dari laghw dan dosa.
Hadis Shahih: Nyanyian Bidadari
Namun, dalam hadis yang shahih, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa para bidadari surga bernyanyi kepada suami mereka dengan suara yang sangat indah: