Lihat ke Halaman Asli

Gustaaf Kusno

TERVERIFIKASI

Berbahasa Inggris di Praktik Dokter Gigi

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1351420298249960698

[caption id="attachment_213530" align="aligncenter" width="250" caption="(ilust wikipedia.com)"][/caption]

Di era globalisasi, tak jarang seorang dokter gigi akan mendapat pasien dari luar negeri untuk berobat padanya. Berbicara dan memberi instruksi dalam bahasa Inggris kepada si pasien tentu menjadi ‘keharusan’ untuk kelancaran prosedur perawatan gigi ini. Berikut ini ada sejumlah kalimat umum yang biasa diucapkan dalam ruang praktek dokter gigi, baik oleh si dokter gigi maupun si penderita.

Giginya harus dicabut = We’ll have to remove the tooth atau We’ll have to take out the tooth.

Silahkan kumur = Rinse, please

Coba dibuka mulutnya = Open up, please

Gigi itu berlubang = You have a cavity in that tooth

Rasanya tambalan gigi saya copot = I think my filling fell off

Anda perlu kawat gigi = You need braces

Giginya kadang sakit kadang hilang = The pain comes and goes

Apakah sudah merasa kebal? = Is your cheek already numb (setelah disuntik bius)

Gigit kapas ini selama satu jam = Bite down this sponge for an hour (setelah cabut gigi)

Bukan gigi itu yang sakit, tapi di sebelahnya = That isn’t the tooth that’s causing the pain. It’s the one next to it.

Gusi Anda bengkak = Your gums are swollen

Gigi-gigi saya goyang = My teeth are loose

Saya sakit gigi = I have a toothache

Saya mau membersihkan karang gigi = I need a teeth cleaning

Sikatlah gigi sedikitnya dua kali sehari = Brush your teeth at least twice a day

Itu masih gigi susu = It’s still a baby tooth

Dia suka makan yang manis-manis = She has a sweet tooth

Inilah sebagian kalimat dalam bahasa Inggris yang sering diucapkan dalam ruang praktik dokter gigi. Mudah-mudahan bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline